Suara.com - Pecatur putri Chelsie Monica Ignesias Sihite menyumbang medali emas keduanya untuk kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) di ajang PON XX Papua setelah memenangi nomor catur cepat perorangan yang berlangsung di Hotel Swiss Bell, Kabupaten Merauke, Jumat (8/10/2021).
Pada perlombaan yang berlangsung dalam sembilan babak tersebut, Chelsia Monica mengakhiri permainan babak kesembilan dengan hasil remis saat menghadapi pecatur DKI Jakarta Theodora Walukow.
Secara keseluruhan, pecatur bergelar Woman International Master (WIM) itu menempati peringkat pertama dengan mengumpulkan poin 8, hasil tujuh kali menang dan dua kali remis, sekaligus memastikan berhak membawa pulang medali emas.
Ini menjadi medali emas kedua Chelsie Monica di arena PON Papua setelah beberapa hari sebelumnya menjuarai nomor catur kilat.
Medali perak kategori catur cepat diraih pecatur Jawa Barat WGM Irene Kharisma Sukandar yang mengantongi poin 7,5 dan medali perunggu disabet WFM Regita Desyari Putri dari Kalimantan Tengah yang mengoleksi poin 7.
"Chelsie tampil dalam performa terbaiknya, kami bersyukur dia sudah meraih dua medali emas, yakni di nomor catur cepat dan sebelumnya nomor catur kilat," kata pelatih tim catur Kaltim Yangdi Said dihubungi Antara dari Jayapura.
Pada perlombaan nomor catur cepat, lanjutnya, Chelsie tampil sangat tenang dan mengawali empat babak permainan dengan kemenangan.
"Keberhasilan meraih emas pada nomor catur kilat menjadikan kepercayaan diri Chlesie semakin meningkat saat tampil di nomor catut cepat. Padahal, Irene rekannya sesama pelatnas juga tampil sangat baik," ujar Yangdi.
Chelsie Monica masih berpeluang menambah perbendaharaan medali emasnya karena akan berlomba di nomor catur standar perorangan.
Baca Juga: PON Papua: Sabet Emas Anggar, Aceh Ukir Sejarah
"Tentunya kami masih berharap Chelsie bisa tampil lebih baik lagi di nomor terakhirnya. Kami berharap Chelsie bisa merebut kembali emas untuk ketiga kalinya," harap Yangdi.
Berita Terkait
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Kalender Jawa Weton 2 November 2025: Watak Minggu Pon, Rezeki, dan Jodoh Menurut Primbon
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!