Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku kurang sabar saat berhadapan dengan pemain Thailand Kunlavut Vitidsarn pada laga penyisihan Grup A Piala Thomas, Senin malam WIB.
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, harus mengakui kehebatan lawannya dalam dua gim langsung dengan skor 10-21, 14-21.
Permainan Jojo tidak berkembang di gim pertama. Ia selalu tertinggal dalam perolehan angka. Hal ini juga terus terjadi sampai gim kedua.
Pemain berusia 24 tahun itu pun mengaku kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sepanjang laga tersebut sehingga menyebabkan kekalahan dan tidak bisa menyumbang angka untuk Skuad Garuda.
“Kekalahan itu karena saya bermain kurang sabar. Selain itu, saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri, makanya hasilnya seperti itu,” kata Jojo dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Selasa dini hari.
Tak berhenti sampai di situ, pemain jebolan klub bulu tangkis PB Tangkas Jakarta itu juga mengaku sering kali terbawa oleh pola permainan lawan, sehingga ia kehilangan banyak angka.
“Ketika lawan bermain cepat, saya sebenarnya lebih diuntungkan. Tetapi saya kurang sabar dan akhirnya banyak membuat kesalahan sendiri,” ujar Jojo.
“Begitu lawan mengubah polanya dengan bermain pelan, saya juga terbawa. Ketika dia memperlambat tempo permainan, saya jadi kurang nyaman,” tambah pemain peringkat ketujuh dunia itu.
Sementara itu, menurut asisten pelatih tunggal putra Irwansyah, anak didiknya itu gagal menyumbangkan angka karena pola permainannya tidak berkembang. Sejak awal, Jojo terlihat sudah tidak mampu mengembangkan permainannya sendiri.
Baca Juga: Piala Thomas: Shesar Hiren Bawa Indonesia Kalahkan Thailand 3-2
“Di gim pertama, dari awal Jojo terlalu mengikuti pola permainan lawan. Sementara lawannya mampu mengontrol permainan reli yang dikembangkan. Jojo jadi ikut terbawa pola permainan lawan," terang Irwansyah.
"Di gim kedua, awalnya Jojo sudah bermain baik dan memimpin terus. Tapi setelah itu ia kembali ragu-ragu dan tidak percaya diri dengan pola permainan yang dikembangkannya. Lagi-lagi dia kurang sabar. Itulah yang membuat Jojo kalah," ungkapnya.
Kendati demikian, Tim Merah Putih akhirnya menutup laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Thomas itu dengan kemenangan 3-2 atas Thailand.
Selain Jonatan, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga gagal menyumbang angka kemenangan.
Sementara tiga wakil yang membuat Indonesia berjaya atas Negeri Gajah Putih itu, yakni dua ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito.
Berita Terkait
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Tinggal Klik! Jadwal dan Link Nonton Indonesia vs Thailand di SEA V League 2025
-
Ranking Dunia Naik, Alwi Farhan Jadi Tunggal Putra Kedua Terbaik Indonesia
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026