Suara.com - Karateka cantik Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung menjalani pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dengan mulus karena mengawali laga dari babak 16 besar, namun dalam perjalanannya bermain apik hingga mempersembahkan emas untuk DKI Jakarta.
"Saya sangat bersyukur bisa meraih hasil terbaik di PON pertama saya. Semoga ke depan lebih baik lagi," kata Ceyco usai menerima medali di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, Selasa (12/10/2021).
Karateka berusia 22 tahun yang turun di kumite -68kg itu mengawali laga dengan menghadapi wakil Jawa Tengah Sindhytyas Putri. Tidak membutuhkan waktu lama bagi atlet andalan ibukota melaju ke babak perempat final setelah menang dengan skor 9-0.
Setelah tampil apik di laga pertama, Ceyco juga terus tampil apik di laga-laga berikutnya. Tantangan cukup berat hanya terjadi di babak semifinal saat menghadapi wakil tuan rumah Papua, Githa Putri Abhigael meski akhirnya meraih kemenangan dengan skor 5-2.
Di partai final, Ceyco berhadapan dengan wakil Sumatera Utara, Wan Nurul Indana. Di laga final ini, karateka yang mendapatkan dukungan dari publik Papua ini tampil begitu tenang meski masih terbilang muda.
Meski Wan Nurul terus menyerang, upaya yang dilakukan tidak membuahkan poin. Justru Ceyco yang lebih diuntungkan karena mampu mencuri poin terlebih dahulu. Tekanan terus dilakukan oleh wakil DKI Jakarta yang mengakhiri laga dengan kemenangan 3-0 dan berhak meraih medali emas.
Kalah dari Ceyco, Wan Nurul berhak medali perak, sedangkan medali perunggu direbut oleh Ni Made Mada dari Bali dan Githa Putri Abhigael dari Papua.
Dengan kemenangan di PON Papua, peraih emas Kejuaraan Karate AKF Senior Ke-16 di Tashkent, Uzbekistan itu mengaku akan menjalani tahapan latihan yang telah disiapkan mengingat banyak kejuaraan yang sebelumnya terganggu karena pandemi COVID-19.
"Mungkin setelah ini SEA Games Vietnam ya. Kita menunggu perkembangan. Untuk kualifikasi Olimpiade hingga saat ini belum ada informasi," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Selain Covid-19, Satgas Mencatat Ada Penyakit Lain Saat Gelaran PON XX Papua
Berita Terkait
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Kalender Jawa 18 Oktober 2025, Peruntungan Weton Sabtu Pon dan Pengaruhnya
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025