Suara.com - Tim bulu tangkis beregu putra Indonesia akan menghadapi China Taipei dalam laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala Thomas 2020. Berikut link live streaming-nya.
Tim beregu putra Indonesia tak diperkuat Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon saat menghadapi China Taipei.
Skuad Merah Putih memilih untuk menurunkan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto sebagai ganda putra pertama, diikuti pasangan dadakan Mohammad Ahsan / Daniel Marthin.
Menurut Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, komposisi tim yang diturunkan sudah sesuai strategi. Semua wakil diharapkan bisa menyumbang poin.
China Taipei bukanlah lawan sembarangan di Piala Thomas edisi kali ini. Mereka memiliki salah satu ganda putra terbaik di dunia saat ini yakni Lee Yang / Wang Chi-lin.
Lee / Wang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo. Dalam perjalanan merengkuh medali emas, mereka sempat mengalahkan Kevin / Marcus di babak penyisihan grup.
Meski Lee / Wang akan jadi lawan tangguh, khususnya bagi Fajar / Rian. Rionny Mainaky optimis wakil Merah Putih bisa memberi perlawanan atau bahkan meraih kemenangan.
“Dengan bola yang lambat, tidak mungkin lawan akan terus mengandalkan kekuatan dan kecepatan," ujar Rionny Mainaky dalam rilis PBSI, Rabu (13/10/2021).
"Oleh karena itu, strategi permainan pasangan ganda yang akan kita mainkan harus bisa meredam dan mengajak main lambat. Serangan-serangan Lee/Wang tentu tidak secepat seperti di Olimpiade Tokyo,” ujar Rionny.
Baca Juga: Piala Thomas: Menang Susah Payah, Kevin / Marcus Ungkap Kendalanya
Untuk mengalahkan Taiwan, menurut dia, para pemain juga harus memiliki semangat tempur yang tinggi.
"Harus berjuang maksimal, semangat, ulet, sabar dan siap capek. Selain itu, harus tahu kapan bertahan dan kapan menyerang balik, harus tepat momentumnya. Yang tidak kalah penting, yaitu harus siap adu mental," papar Rionny.
Pertandingan Indonesia vs China Taipei dalam laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala Thomas 2020 bisa disaksikan dengan mengklik tautan berikut ini: Link Live Streaming.
Berita Terkait
-
Piala Thomas: Indonesia Tanpa Kevin / Marcus Lawan China Taipei, Ini Alasannya
-
Dipecundangi Jepang 0-5, Tim Uber Indonesia Harus Lebih Siap di Perempat Final
-
Piala Thomas 2020: Berlangsung Sengit, Anthony Ginting Gagal Kalahkan Kantaphon
-
Piala Thomas: Menang Susah Payah, Kevin / Marcus Ungkap Kendalanya
-
Menang! Shesar Hiren Rhustavito Bawa Tim Thomas Indonesia Kalahkan Thailand 3-2
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, 11 Desember: Indonesia Tambah Emas dari MTB
-
Jadwal Voli SEA Games 2025 Sore Ini: Megawati Hangestri Dkk Siap Smash Myanmar
-
Jadwal dan Link Live Streaming Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: 9 Wakil Indonesia Siap Tempur
-
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, 11 Desember: Bulutangkis Hingga Voli
-
Skandal SEA Games 2025: Pemain Malaysia Dipaksa Pura-pura Cedera Demi Atlet Senior
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Peringkat Kedua dengan 5 Medali Emas
-
Andri Irawan Persembahkan Medali Emas Petanque untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025