Pada Maret 1946 Kota NICA dilembah Makanwai dipindahkan ke NIBI-ABEI yaitu bekas komplek Rumah Sakit Armada ke VII dan menjadi Kota NICA yang baru. Namun, lima bulan kemudian dirubah kembali namanya menjadi Kota Baru -- sekarang Kota Abepura.
Kota Baru kemudian diganti namanya menjadi Hollandia Stad pada 1951-1955. Penggantian nama kembali terjadi pada 1955-1958, dari Hollandia Stad yang menjadi Ibu Kota Kabupaten Jayapura diganti kembali menjadi Hollandia Binnen.
Pada 1958, kota Hollandia Binnen dipindahkan lagi ke pantai Teluk Numbay/Humbolt (Hollandia Haven) dan dibangun pula Kantor Gubernur beserta Kantor-kantor Dinas di Dok II yang selanjutnya menjadi Ibu Kota Pemerintahan dengan nama Hollandia.
Kemudian, pada 31 Desember 1962 Nama Ibu Kota Pemerintahan Hollandia diganti menjadi Kota Baru.
Setahun berselang, pada 31 Desember 1963, untuk pertama kalinya presiden pertama Republik Indonesia Soekarno mengunjungi Tanah Papua dan mengganti nama Kota Baru menjadi Soekarnopura dan Teluk Humbolt menjadi Teluk Yos Sudarso.
Pada 1965 atau tepatnya setelah terjadi Gerakan 30 September 1965 PKI, nama kota Soekaropura diubah menjadi Djajapura, yang kemudian berubah menjadi Jayapura pada 1969.
Tahun 1969 ditetapkan pembentukan Kabupaten Jayapura sebagai Daerah Otonomi dengan Ibu Kota Jayapura berdasarkan Undang-undang No.12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat.
Sepuluh tahun kemudian, tepatnya 1979 Kabupaten Jayapura dimekarkan dan memiliki Kota Administratif Jayapura yang dikukuhkan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 26 Tahun 1979 tertanggal 28 Agustus 1979 dengan wilayah yang meliputi dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Jayapura Utara dan Kecamatan Jayapura Selatan dibawah pembinaan Kabupaten Jayapura.
Tepat satu abad atau 100 tahun kemudian, yang dimulai dari Pembukaan Pos Pemerintahan di Pulau Debi yaitu tahun 1900 sampai dengan tahun 2000, pemerintah Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No.15 tanggal 10 Maret 2000 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Jayapura dari kota Jayapura ke wilayah Sentani.
Baca Juga: Final Sepak Bola PON Papua: Papua Ungguli Aceh 2-0 di Babak Pertama
Berdasarkan Surat keputusan tersebut maka tanggal 10 Maret dapat dikatakan sebagai tonggak awal sejarah keberadaan kantor kabupaten Jayapura di kota Sentani dan ditetapkan sebagai hari jadi kota Sentani.
Berita Terkait
-
Kalender Jawa 18 Oktober 2025, Peruntungan Weton Sabtu Pon dan Pengaruhnya
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Kalender Jawa 28 September 2025 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia
-
Denmark Open 2025: Kalah di Final, Fajar/Fikri Kecewa karena Banyak Kesalahan Sendiri
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati