Suara.com - Perjalanan sejarah munculnya permainan bola voli tak terlepas dari seorang tokoh yang bernama William George Morgan.
Tokoh asal Amerika Serikat ini menjadi sosok penting di balik sejarah munculnya permainan bola voli pada tahun 1985.
Sebelum menemukan permainan bola voli, Morgan tercatat sebagai salah satu mahasiswa Pendidikan Jasmani di Springfield College yang dikelola oleh YMCA atau Young Men’s Christian Association.
Saat menimba ilmu di sana, Morgan berjumpa dengan James Naismith. Orang inilah yang pada tahun 1891 menemukan olahraga bola basket.
Setelah lulus dari Springfield College pada tahun 1895, Morgan kemudian bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA, Massachusetts.
Pada masa-masa awal kariernya itulah, Morgan menciptakan sebuah permainan bernama Mintonette, yang kelak berubah namanya menjadi volleyball atau bola voli.
Saat itu, ide awal yang melatarbelakangi munculnya Mintonette ialah merancang permainan yang tidak sebesar basket. Hal ini dilakukan agar permainan tersebut cocok dimainkan oleh orang-orang yang lebih tua.
Selain itu pula, kemunculan permainan Mintonette juga terinspirasi dari Naismith yang mencetuskan permainan bola basket.
Mengenalkan Permainan Bola Voli
Baca Juga: PON Papua: Kandaskan Papua Barat, Voli Putra DKI Jakarta Buka Jalan ke Final
Momen pertama Morgan memperkenalkan permainan bola voli ialah kepada Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA, Springfield, pada 1896.
Dia mempresentasikan ide barunya tersebut kepada Dr Luther Halsey Gulick yang menjadi Direktur Pendidikan dan Pelatihan Jasmani YMCA.
Ketika itu, presentasi permainan ini turut dihadiri oleh semua Direktur Pendidikan Jasmani yang bekerja di YMCA.
Saat mendemonstrasikan permainan ini untuk kali pertama, Morgan membawa dua tim yang masing-masing terdiri dari lima orang.
Pada 9 Februari 1895, Moran mempresentasikan permainan ciptaannya itu kepada dunia. Saat pertama kali menjelaskan permainan ini, dia menjelaskan sejumlah aturan dan tata cara untuk memainkannya.
Pada intinya, salah satu tujuan dari permainan ini untuk menjaga bola tetap berpindah-pindah wilayah permainan agar tak memantul ke tanah.
Berita Terkait
-
Tumbangkan Jateng 3-0, Tim Bola Voli Putri Jabar Pertahankan Emas di PON XX Papua
-
Kalahkan Sumut, Tim Voli Putra DKI Juara Grup B PON XX Papua 2021
-
6 Teknik Dasar Bola Voli yang Perlu Anda Ketahui
-
Menpora: Aprilia Manganang Tak Bisa Disalahkan Atas Statusnya Sebagai Pria
-
Karier Cemerlang Serda Aprilia Manganang Jadi Atlet Voli Putri, Kini Pria
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan