Suara.com - Para pecandu balap motor di Indonesia mungkin lebih karib dengan MotoGP ketimbang World Superbike. Para rider MotoGP seperti Valentino Rossi atau Marc Marquez lebih dikenal daripada pengemudi WSBK seperti Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu. Sebenarnya, apa beda kedua balapan ini?
Dikutip dari laman World Superbike Championship, regulasi MotoGP dan WSBK memiliki perbedaan. Beberapa di antaranya: MotoGP selalu melakukan 4 latihan bebas atau free practice. Di satu sisi, WSBK hanya melakukan 2 kali latihan bebas di setiap seri.
Selain itu, hasil FP1, FP2, dan FP3 di MotoGP digunakan untuk menentukan kualifikasi yang dilakukan pembalap melalui kombinasi waktu tercepat yang dibuat, dan FP4 untuk menyesuaikan waktu balapan yang akan dilakukan.
Semetara itu, latihan bebas di WSBK sepenuhnya diperuntukkan untuk mencoba lintasan. Selain itu, jumlah balapan dan jumlah poin yang dihasilkan di setiap seri juga berbeda.
Dalam seri World Superbike, biasanya pembalap akan menggelar 2 kali latihan bebas di hari pertama. Kemudian mereka bakal melakukan kualifikasi atau yang lebih dikenal Sighting Lap untuk menentukan posisi start di Race 1 yang berlangsung di hari kedua.
Setelah Race 1 rampung, pada hari ketiga, setiap pembalap akan kembali melakukan balapan berupa Sprint Race, yakni balapan pendek yang hanya berlangsung 10 laps. Urutan start pembalap di sesi ini ditentukan oleh hasil balapan di Race 1.
Adapun, hasil dari Sprint Race bakal dijadikan urutan start pembalap di Race 2 yang menjadi balapan puncak di setiap serinya. Tidak hanya itu, pembalap yang finis di posisi 10 besar Sprint Race juga mendapat tambahan poin yang dihitung dalam klasemen kejuaraan.
Nah, untuk Race 1, dan Race 2, setiap juara lomba akan mengantongi 25 poin. Untuk yang meraih juara Sprint Race, pemenang lomba akan mendapat 12 poin. Jadi, total setiap pembalap dapat mengumpulkan poin maksimal sebanyak 62 poin di setiap serinya.
Perbedaan lainnya adalah WSBK merupakan ajang balap motor yang menggunakan mesin motor komersil. Saat mula-mula penyelenggaraannya, balap motor tersebut digelar di sirkuit jalan raya, tetapi belakangan WSBK digelar di sirkuit khusus, layaknya MotoGP.
Baca Juga: Casey Stoner: Saya Rindu Melihat Valentino Rossi Bertarung di Depan
Meski sama-sama menjadi ajang balap motor paling populer di dunia, World Superbike Championship memiliki banyak perbedaan dengan MotoGP, baik dari segi regulasi balapan maupun perhitungan poin dan mesin motor seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Penulis: Kusuma Alan
Berita Terkait
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
Marc Marquez Bagikan Kabar Terkini usai Operasi Bahu Kanan
-
Cita Rasa Lokal Bergaung ke Pentas Internasional: Nasabah PNM Melaju Bersama MotoGP 2025
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra