Suara.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berharap ranking para pemain Indonesia dapat naik lewat ajang internasional Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021 yang akan digelar di Bali pada akhir bulan ini.
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna berharap para pebulu tangkis Indonesia dapat menunjukkan performa terbaiknya dalam dua turnamen internasional tersebut. Terlebih, BWF Finals juga akan diadakan di Bali pada 1-5 Desember 2021 yang akan mempertemukan delapan pemain terbaik dunia.
Indonesia Masters 2021 akan digelar mulai 16-21 November, sementara Indonesia Open 2021 akan berlangsung pada 23 hingga 28 November.
"Di event-event internasional itu juga menentukan peringkat. Peringkat akan diperbarui, kita berharap agar pebulu tangkis Indonesia meningkatkan peringkat mereka dengan skor yang didapat dari pertandingan-pertandingan internasional," ujar Agung dalam konferensi pers yang digelar di MNC Conference Hall, Jakarta, Senin (8/11/2021).
Menurut Agung, tahun ini adalah tahun yang sangat padat dengan begitu banyak turnamen usai Olimpiade Tokyo digelar, mulai dari Piala Sudirman di Finalndia, kemudian Piala Thomas-Uber di Denmark.
Ajang tersebut juga diikuti oleh sejumlah turnamen internasional, termasuk Denmark Open, kemudian French Open, dan yang baru saja menemukan juaranya Hylo Open di Jerman, tempat pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyabet gelar juara ganda putra mengalahkan pasangan dari Indonesia lainnya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
"Kemudian mereka akan masuk ke tiga pertandingan besar yang prime to prime-nya juga dilaksanakan di Indonesia, di Bali, jadi bisa kita bayangkan seberapa besar intensitasnya, maka yang bisa kami lakukan adalah berharap sekarang ini agar para atlet kita bisa menunjukkan performanya yang terbaik," kata Agung.
Agung membenarkan bahwa beberapa atlet masih dalam keadaan perawatan usai mengalami cedera pada turnamen sebelumnya. Namun, dia mengatakan bahwa kondisi mereka, Anthony Ginting dan Jonatan Christie, sudah jauh lebih baik.
Terkait bonus, Agung mengungkapkan PBSI membangun budaya untuk mendorong para pemain meraih prestasi. "Achievement come first reward latter," ujar Agung.
Baca Juga: Kevin/Marcus Tak Sabar Berlaga di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021
Menurut Agung, prestasi menjadi suatu kebutuhan terlebih visi PBSI adalah mendorong bulu tangkis Indonesia tidak hanya menjadi olahraga prestasi tetapi juga menjadi industri, sementara hadiah akan mengikuti prestasi tersebut.
"Reward-nya banyak tidak hanya pemberian langsung, tetapi juga akan ada rekrutmen untuk menjadi brand ambassador dan lain sebagainya," kata Agung seperti dimuat Antara.
"Reward itu akan ada ketika prestasi teman-teman atlet itu ada, dan itu sudah kita buktikan."
Berita Terkait
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar