Suara.com - Sebanyak tujuh rekor nasional cabang para-atletik kembali terpecahkan pada hari keempat Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Selasa (9/11/2021).
Rekor pertama, nomor 1500 meter T45-46 putra oleh Rifki Ahmad Soleh dari Jawa Tengah dengan catatan waktu 4 menit 44,00 detik.
Catatan waktu itu melampaui rekor Peparnas 2016 di Jawa Barat yang dicetak oleh Erens Sabandar dari Maluku dengan waktu 4 menit 50,85 detik.
Rekor kedua, sprinter asal Jateng Karisma Evi Tiarani di nomor 100 meter T43-44 putri dengan catatan waktu 15,00 detik atau melampaui rekornya sendiri di Peparnas 2016 di Jabar dengan waktu 15,02 detik.
Ketiga, sprinter Insan Nurhaida dari Jawa Barat membuat rekor nasional dengan catatan waktu 16,51 detik pada nomor 100 meter T36 putri.
Keempat, Nina Gusmita dari Sumatra Utara memecahkan rekor nomor 100 meter T54 putri atau balap kursi roda dengan waktu 18,52 detik atau menyalip rekor Dina Rulina pada Peparnas 2016 dengan waktu 21,92 detik.
Rekor kelima dipecahkan oleh Saptoyogo Purnomo dari Jateng di nomor 100 meter T37 putra dengan waktu 11,78 detik mengungguli rekor Peparnas 2016 dengan waktu 12,72 detik yang dicetak Zeth Karanen dari Papua.
Keenam adalah Partin dari Jateng di nomor 100 meter T42 putra dengan catatan waktu 12,90 detik, melampaui atlet sedaerahnya yang mencetakkan waktu 13,86 detik di Peparnas 2016.
Ketujuh, sprinter debutan Sulawesi Selatan Usman yang berhasil merebut emas pertama bagi daerahnya, sekaligus memecahkan rekor nasional pada nomor 100 meter T43.
Baca Juga: Hari Ketiga Peparnas Papua, Kalimantan Selatan Duduki Peringkat Empat Klasemen Sementara
Usman mencatatkan waktu tercepat, yakni 13,30 detik, melampaui rekor yang dicetak Arnol Wilil dari Papua pada Peparnas 2016 dengan catatan waktu 13,97 detik.
Sebelumnya, tujuh rekor para-atletik juga telah pecah pada hari ketiga dan hari pertama Peparnas Papua sehingga sudah ada setidaknya 14 rekor sudah terpecahkan. [Antara]
Berita Terkait
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Iringi Pawai Obor Api PEPARNAS 2024, Aktor Augie Fantinus Kobarkan Semangat Kesetaraan
-
Saptoyogo Purnomo Siap Pecahkan Rekor Lagi di Paris, Indonesia Optimistis Raih Medali
-
Olahraga, Membuat Hidup Maria Goreti Semakin Berarti
-
Sukses Gondol Tiga Emas ASEAN Para Games 2022, Nanda Mei Mengaku Sempat Ragu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025