Suara.com - Novak Djokovic dianugerahi trofi petenis nomor satu dunia ATP akhir tahun usai kemenangan melawan Casper Ruud dalam laga pembukanya pada ATP Finals, di Turin, Italia, Senin.
Momen angkat trofi tersebut merupakan ketujuh kalinya bagi Djokovic, yang menurut laman ATP Tour seperti dimuat Antara, sekaligus memecahkan rekor dalam sejarah peringkat ATP sejak 1973.
Petenis Serbia itu melewati rekor yang pernah dia pegang bersama petenis Amerika Pete Sampras yang memegang gelar petenis No.1 ATP akhir tahun pada 1993-1998. Sementara, Djokovic juga telah mencapai prestasi tersebut pada 2011-2012, 2014-2015, 2018 dan 2020.
"Saya berusia empat atau lima tahun ketika saya melihat Sampras bermain di Wimbledon untuk pertama kalinya," kata Djokovic dikutip dari Reuters.
"Saya meminta raket dan jatuh cinta dengan tenis. Mengetahui bahwa saya memegang rekor ini sekarang, setelah Pete, itu luar biasa," imbuhnya.
Petenis berusia 34 tahun, yang memenangi tiga turnamen besar tahun ini -- Australian Open, Roland Garros dan Wimbledon -- itu mencatatkan 49 kali menang dan enam kali kalah pada musim ini.
Djokovic sedang mengejar trofi ATP Finals keenam pekan ini untuk menyamai rekor yang dipegang Roger Federer pada turnamen akhir musim tersebut.
Unggulan teratas itu terakhir kali memenangi ATP Finals pada 2015 di London.
Sementara itu, petenis peringkat empat dunia Yunani Stefanos Tsitsipas akan berhadapan dengan Andrey Rublev dari Rusia dalam pertandingan babak penyisihan Green Group pada Senin malam waktu setempat atau Selasa WIB.
Baca Juga: Novak Djokovic dan Tsitsipas Ulangi Final French Open di ATP Finals
Sebelumnya, pada laga pembuka ATP Finals Red Group, petenis nomor dua dunia Daniil Medvedev berhasil mengalahkan debutan ATP Finals Hubert Hurkacz 6-7(5) 6-3 6-4.
Juara Olimpiade Alexander Zverev juga meraih kemenangan dalam laga pembukanya setelah petenis Italia Matteo Berrettini keluar dari pertandingan karena cedera pada awal set kedua, membuat petenis Jerman itu memimpin 7-6 1-0.
Berita Terkait
-
Ben Shelton Cetak Rekor Usai Juara ATP Masters 1000
-
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 Paris
-
Jannik Sinner Ambil Alih Peringkat 1 Dunia ATP dari Novak Djokovic
-
Novak Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
-
Rekor Baru Novak Djokovic: Petenis Peringkat Satu Dunia Tertua Sepanjang Sejarah
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar