Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto mengakui gagal mengatasi tekanan Kento Momota (Jepang) di babak pertama Indonesia Masters 2021, Selasa (16/11/2021).
Dalam pertandingan di International Convention Centre, Nusa Dua, Tommy Sugiarto yang mengaku mengalami masalah pada tangan, kalah 12-21, 16-21 dalam tempo 44 menit.
"Tantangan menghadapi Momota adalah saat ia sudah mengendalikan permainan, itu sangat sulit untuk membalikkan keadaan," kata Tommy saat ditemui setelah pertandingan.
Momota sejak awal berusaha mendominasi pertandingan lewat pukulan yang akurat dan pengembalian yang baik. Melalui pukulannya, Momota mendikte arah serangan dan memaksa Tommy berlarian menghalau bola.
Melalui strateginya ini, Tommy dipaksa membuang energinya untuk mengejar bola dan tak berkesempatan melakukan inisiatif serangan selama 20 menit gim pembuka.
Meski perolehan skor keduanya terpaut tipis, namun Tommy kesulitan mencetak poin untuk mencoba mengungguli pebulu tangkis peringkat satu dunia Momota.
Tommy yang mencatatkan skor 11-14, tak berkutik saat Momota mencetak enam poin beruntun menjadi 11-20. Pada gim poin ini, Tommy hanya bisa menambah satu poin sebelum Momota membalasnya dengan poin penentu di gim pertama menjadi 12-21.
Gim kedua giliran Tommy yang mampu bangkit dan mengunci keunggulan di awal gim. Secara mengejutkan, penempatan bola yang dilakukan Tommy menjadi lebih akurat dan mencetak keunggulan 9-3 atas Momota.
Di sisi lain, Momota menjadi lebih defensif dan hanya bertahan menahan serangan dari Tommy. Bahkan Momota berulang kali melakukan kesalahan dengan bola dari umpannya membentur net sehingga menyumbang poin bagi Tommy.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal Wakil Indonesia di Hari Pertama
Hingga interval pertama, pebulu tangkis peringkat 24 ini masih mengunci keunggulan dengan skor 11-7.
Namun Momota menaikkan level permainan dan kembali memegang keunggulan setelah bermain lebih sabar menghadapi reli dari Tommy.
"Di gim kedua sebenarnya saya punya peluang, tapi saya gagal memanfaatkan. Tadi di jeda skor 9-3 saya sempat mengalami luka di ruas jari, ini agak mengganggu permainan. Dari sini dia memanfaatkan kondisi dan malah berbalik unggul," Tommy menceritakan.
Menurut Tommy, cedera ringannya ini begitu mengganggu dan bahkan merusak ritme permainan yang sudah ia bangun.
Momota yang semula tertinggal, memupuk keunggulan dan mencapai gim poin dengan 20-15. Tommy sempat menambah perolehan satu poin, namun tak kuasa menahan kemenangan Momota yang sudah di depan mata dan gim pun berakhir dengan skor 21-16.
Tommy yang langsung tersingkir di gim pertama, mengaku permainannya lebih baik di pertemuan ke-12 kontra Momota dibanding terkahir kali bertemu di Denmark bulan lalu.
Berita Terkait
-
Turnamen di Bali, 5 Pemain Bulu Tangkis Luar Negeri Banjir Hadiah dari Fans Asal Indonesia
-
Indonesia Masters 2021: Tommy Sugiarto Dijegal Nomor Satu Dunia
-
Sedang Berlangsung, Berikut Link Live Streaming Indonesia Masters 2021
-
Top 5 Sport: Bintang Tenis Putri Peng Shuai Hilang, Pemerintah China Bungkam
-
Indonesia Masters 2021: Tanding Rasa Liburan, Aya Ohori Akui Gerogi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit