Suara.com -
Legenda tenis dunia Pete Sampras mengatakan bahwa Novak Djokovic layak menyandang status Greatest of All Time (GOAT) atau petenis terbaik sepanjang masa.
Perdebatan terkait petenis putra terbaik sepanjang masa telah terjadi selama bertahun-tahun. Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal saat ini sama-sama mengantongi 20 gelar grand slam.
Sampras menyebut Nole, sapaan akrab Novak Djokovic sebagai GOAT dengan sejumlah alasan. Misalnya dari segi usia, Djokovic yang saat ini berusia 34 tahun atau lebih muda dibandingkan dengan Federer dan Nadal yang masing-masing berusia 40 dan 35 tahun.
Petenis asal Serbia itu, kata Sampras, konsisten dalam beberapa tahun terakhir dan tahun ini Djokovic untuk kali ketujuh memastikan menutup musim 2021 dengan predikat nomor satu dunia.
"Tujuh tahun, baginya, saya yakin dia melihatnya sebagai bonus untuk semua turnamen yang dia menangi," kata Sampras seperti dilansir Reuters dari situs resmi ATP Tour, Selasa.
"Tapi saya pikir dia akan lebih menghargainya seiring bertambah usia. Dia mendominasi saat bersaing dengan dua pemain hebat, Roger Federer dan Rafael Nadal. Dia juga menangani pemain generasi berikutnya dengan sangat baik," kata Sampras menambahkan.
"Saya pikir apa yang dilakukan Novak selama 10 tahun terakhir, memenangi turnamen, konsisten, finis nomor satu selama tujuh tahun, bagi saya itu adalah tanda yang jelas bahwa dia adalah yang terbesar sepanjang masa."
Sepanjang karier, Nole juga menyandang gelar ATP Masters terbanyak dengan 37 titel, termasuk di Paris pada awal November ini.
"Saya adalah 'The Man' selama beberapa tahun, dan dia (Djokovic) menjadi 'The Man' lebih dari saya," kata Sampras seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Dukung Melbourne Lawan Pandemi, Nick Kyrgios Minta Australian Open Dibatalkan
"Saya pikir dia lebih konsisten, dia memenangi lebih banyak turnamen, dia punya lebih banyak gelar. Saya bisa terus berbicara tentang kariernya. Saya tidak berpikir Anda akan melihatnya lagi (pemain yang tujuh kali menutup tahun di peringkat nomor satu dunia)," pungkas Sampras.
Berita Terkait
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Petenis Janice Tjen Ungkap Lawan yang Perlu Diwaspadai di SEA Games 2025
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan