Suara.com - Wafatnya legenda bulutangkis Tanah Air, Verawaty Fajrin setelah berjuang melawan kanker paru-paru, meninggalkan duka mendalam bagi kalangan bulutangkis nasional mengingat jasa dan prestasinya bagi Indonesia.
Salah satunya ialah mantan pebulutangkis nasional, yaitu Taufik Hidayat yang pernah merasakan langsung dilatih oleh atlet juara dunia tahun 1980 itu.
"Yang jelas sangat sedih dengan meninggalnya Bu Vera. Saya pernah satu lingkungan dengan beliau saat awal masuk Pelatnas, beliau sosok yang baik dan ramah, tapi tegas dalam melatih," kata Taufik seperti dimuat Antara, Minggu (21/11/2021).
Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini menceritakan momen paling diingatnya saat bersama Verawaty di Pelatnas Cipayung, yakni ia pernah ditegur secara keras sehubungan dengan proses latihan.
Meski begitu, Taufik menilai tegurannya saat itu adalah bentuk perhatian dari pelatih kepada anak didiknya agar ke depan bisa bermain lebih baik dan menjadi pemain yang handal.
"Dia galak, tapi masih dalam tahap wajar karena tujuannya agar lebih baik di bulu tangkis. Beliau ingin atletnya sukses, dan itu hal yang wajar dari senior ke junior. Marahnya itu saya jadikan motivasi dan tidak dendam ke beliau," Taufik menceritakan.
Kabar meninggalnya Verawaty juga didengar Hendra Setiawan, pebulutangkis spesialis ganda putra yang kini masih aktif bermain membela Timnas Bulutangkis Indonesia.
Hendra juga sempat merasakan masa kepelatihan Vera di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Menurut Hendra, Vera adalah sosok pelatih yang baik dan gemar memberi nasihat kepada atlet-atletnya.
"Saya ikut bela sungkawa, semoga keluarga tabah dan kuat. Yang kami tahu, Bu Vera adalah salah satu legenda Indonesia, jelas kabar ini sangat menyedihkan. Dulu waktu masih aktif melatih di pelatnas, saya tahu Bu Vera orang yang baik dan suka kasih nasihat ke anak-anak," ungkap Hendra.
Baca Juga: Kevin / Marcus Tumbang, Merah Putih Tanpa Gelar di Indonesia Masters 2021
Menurut keterangan resmi PBSI hari ini, Vera berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat kanker paru-paru. Hingga akhir hayatnya, Vera meninggalkan suami, Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu.
Jenazah Vera dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan dengan diberangkatkan dari rumah duka di Kavling DKI Cipayung, Jalan Durian Blok T1 No.23 RT01/08, Cipayung, Jakarta Timur, dan sebelumnya disholatkan di Masjid Al Islam Cipayung, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jadwal dan Link Streaming Semifinal SEA Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Tantang Thailand
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Disalip Vietnam, Thailand Digdaya
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025