Suara.com - Gregoria Mariska Tunjung sangat menyesali kekalahannya di babak kedua Indonesia Open di Nusa Dua, Bali, Kamis, karena dinilai kurang maksimal dan tidak tepat dalam mengambil keputusan strategi sehingga banyak menciptakan kesalahan yang merugikan.
Akibat keragu-raguannya, Gregoria pun harus terhenti dengan skor 21-11, 9-21, 20-22 oleh Pornpawee Chochuwong dari Thailand.
"Jujur masih belum puas dengan penampilan tadi, karena di gim kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri saat lawan sudah mulai mengubah pola permainan," tutur Gregoria setelah pertandingan usai seperti dimuat Antara.
Pebulu tangkis asal Wonogiri ini mengemas keunggulan di gim pertama, namun keadaan berbalik di gim kedua dan permainannya tidak berkembang karena terus mengalami tekanan.
Meski mengaku tak memikirkan menang atau kalah, penyesalan terbesar Gregoria terletak di aspek permainannya yang tidak baik.
Dalam jalannya pertandingan, Gregoria sempat berdiskusi dengan pelatih di sesi istirahat. Namun dalam praktiknya dia kesulitan untuk mengeksekusi teknik dan strateginya di lapangan.
Dia menceritakan, di gim ketiga sebenarnya ingin lebih bertahan untuk mengantisipasi serangan balik Pornpawee dan mempertahankan keunggulan. Namun Gregoria justru kembali ragu dan hal ini dimanfaatkan lawan agar bisa leluasa menyerang.
"Di gim ketiga terlalu hati-hati, saya ingin main aman tapi malah jadi ragu-ragu sehingga lawan lebih leluasa untuk menekan, menyerang," katanya.
Rampung di turnamen tingkat Super 1000 ini, selanjutnya Gregoria akan fokus untuk berlaga di kejuraan dunia. Dengan tidak lolosnya dia pada World Tour Finals (WTF), akan memberikannya waktu untuk mempersiapkan diri.
Baca Juga: Langkah Gregoria Mariska Tunjung Dijegal Pornpawee Chochuwong
"Saya pastinya ingin kasih yang terbaik. Saya kan tidak lolos WTF, punya beberapa minggu sebelum persiapan. Harapannya apa yang kurang di sini dan di pertandingan sebelumnya bisa diperbaiki dalam waktu sebelum berangkat ke kejuaraan dunia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Dua Srikandi Indonesia Siap Akhiri Paceklik Prestasi
-
Ranking BWF: Putri KW Naik Satu Peringkat, Gregoria Mariska Di Bawah Pornpawee
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
-
Japan Open 2025: Gregoria Tumbang, Lima Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar
-
Japan Open 2025: Gregoria Mariska Semringah Bisa Kembali Tanding Pasca Vertigo
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025