Suara.com - Kroasia menjadi tim pertama yang lolos ke empat besar Final Piala Davis setelah pasangan ganda Nikola Mektic dan Mate Pavic mengalahkan duo Italia Fabio Fognini dan Jannik Sinner untuk memastikan kemenangan 2-1 di Turin, Selasa (30/11/2021) WIB.
Sinner bangkit dari ambang kekalahan untuk mengalahkan Marin Cilic dan membawa pertandingan ke laga penentuan setelah Borna mengejutkan Lorenzo Sonego untuk menempatkan juara 2018 Kroasia memimpin sementara.
Pasangan nomor satu dunia Mektik dan Pavic, dikutip Antara dari Reuters, terbukti terlalu kuat saat mereka membungkam penonton di Pala Alpitour Arena untuk mengklaim langsung 6-3 6-4 dalam satu jam 19 menit.
Kroasia, yang mencapai perempat final dengan memuncaki Grup D pekan lalu, akan menghadapi Serbia atau Kazakhstan untuk memperebutkan satu tempat di final yang akan digelar di Madrid, Minggu.
Sinner, yang berusia 20 tahun, sebelumnya membuat Italia bertahan dengan kemenangan 3-6 7-6(4) 6-3 dari Cilic.
Mantan juara US Open Cilic melakukan servis untuk pertandingan pada kedudukan 5-4 pada set kedua, tetapi penampilannya yang goyah membuat lawannya lolos. Sinner tampil solid pada tiebreak untuk membawa pertandingan ke set penentuan di mana dia mematahkan servis di gim pertama.
Cilic membalas dengan break, tetapi dari kedudukan 3-3 di set penentuan, Sinner mengambil alih untuk mengklaim kemenangan besar.
Namun, perjuangan Sinner di nomor tunggal tampaknya sia-sia setelah dia bersama Fognini tidak banyak memberi kesan pada spesialis ganda dari Kroasia.
Sebelumnya, Gojo yang berusia 23 tahun, peringkat 279 dunia, mengalahkan pemain 30 besar Sonego 7-6(2) 2-6 6-2.
Baca Juga: Piala Davis: Juara Bertahan Spanyol Disingkirkan Rusia
Gojo awalnya tertingal 4-1 di set pertama tetapi membalas dengan impresif untuk mengklaim tiebreak.
Sonego tampaknya membalikkan keadaan ketika dia melewati set kedua. Namun, Gojo yang melakukan servis dengan brilian, menunjukkan kemajuan di set penentuan dan bertahan dengan luar biasa untuk menyelamatkan break point dan mempertahankan servis pada kedudukan 4-2.
Gojo, yang mengalahkan petenis peringkat atas Australia Alexei Popyrin di fase grup pekan lalu, mengklaim kemenangan ketika pukulan forehand Sonego melewati baseline.
Berita Terkait
-
Jelang Debut Bersama Italia, Gennaro Gattuso Uring-uringan Sampai Gak Bisa Tidur
-
Era Baru Italia: Gattuso Datang, Azzurri Bakal Main Lebih Spartan?
-
Skandal Sepak Bola Italia: Kiper 13 Tahun Diserang Orang Tua Lawan, Malah Disanksi Berat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Resmi! Daftar Lengkap Transfer Deadline Day Serie A Italia
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026