Suara.com - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu melewati ujian pertama turnamen akhir tahun World Tour Finals 2021 dengan menang melawan pasangan Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, Rabu.
Dalam laga penyisihan Grup A, peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini menang dua gim langsung 21-15, 21-12 dalam tempo 37 menit.
"Pertama Puji Tuhan kami bisa melewati pertandingan dengan kemenangan dan tidak cedera. Kami sadar WTF selalu keras sejak awal, makanya kami lebih menyiapkan hati, pikiran, untuk bisa bertanding di level ini," kata Greysia setelah pertandingan di Nusa Dua, Bali itu, seperti dimuat Antara, Rabu.
Sebelum bertanding, persiapan teknik, fisik hingga mental sudah diasah oleh Greysia/Apriyani agar menjadi faktor kombinasi yang menentukan kemenangan pada ajang bergengsi ini.
Mereka menilai Jongkolphan/Rawinda lawan yang sulit karena cepat yang secara teori berada di atas mereka, namun inferioritas ini mereka atasi dengan pola permainan yang terkoordinasi dan solid selama di lapangan.
"Kunci kemenangan ada di konsistensi pola permainan, pas di lapangan juga sudah komunikasi cara mainnya seperti apa," kata Apriyani.
Greysia/Apriyani sangat menjaga pertahanan mereka, terutama saat mengunci keunggulan poin, mereka langsung merapatkan pertahanan. Menurut mereka, konsistensi tidak hanya soal menjaga strategi, tapi juga memastikan keunggulan bisa dijaga.
"Jadi pas kami sudah dapat poinnya, kami harus konsisten menjaga poin dan tidak membiarkan lawan berkembang. Kalau berkembang bahaya, mereka punya kualitas pukulan yang bagus," kata Apri.
Sehubungan pertandingan kedua pada turnamen yang menggunakan format setengah kompetisi, ganda putri terbaik Indonesia ini akan mempersiapkan diri secara maksimal dan tidak menghiraukan menang atau kalah.
Baca Juga: Top 5 Sport: Dibantai Lebanon Lagi, Rajko Toroman Tetap Apresiasi Timnas Indonesia
"Buat saya, harus persiapkan diri secara maksimal. Soal menang atau kalah sudah biasa, saya saja juga sudah sering merasakan menang-kalah," ujar Gresyia.
Dalam Grup A, Greysia/Apriyani berbagi ruang kompetisi dengan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) dan Kim Soyeong/Kong Heeyong (Korea Selatan). Selain Greysia/Apriyani yang mengemas kemenangan pada hari pertama, Kim/Kong juga sukses menundukkan Pearly/Thinaah 21-14, 21-14 dalam tempo 45 menit.
Berita Terkait
-
Nasib Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi Dipertimbangkan Pelatih, Potensi Dirombak?
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Akui Kehebatan Thailand, Megawati Hangestri Realistis Soal Persaingan Voli Putri SEA Games 2025
-
Daftar 12 Pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Misi Pertahankan Emas
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Berbusana Adat Lampung, Megawati Pembawa Bendera Merah Putih di Pembukaan SEA Games 2025
-
SEA Games 2025 Dibuka dengan Pengamanan Super Ketat, Batal Gunakan Konsep Pembukaan Olimpiade Paris
-
Awas Skandal 'Doping Digital' di Cabang Esports SEA Games 2025, Kejadian 2023 Bisa Terulang
-
Ubed Berharap Dapat Kesempatan Tampil di Nomor Perseorangan SEA Games 2025
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025