Suara.com - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dipastikan tak bisa melangkah ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2021 setelah menelan kekalahan kedua di babak penyisihan Grup B, Kamis (2/12/2021).
Hari ini, Pram / Yere harus terlibat rubber game di Nusa Dua, Bali, saat menghadapi pasangan asal Malaysia Ong Yew Sin / Teo Ee Yi. Pram / Yere akhir takluk 21-12, 11-21, 18-21.
"Tadi ada peluang menang, tapi karena mungkin staminanya capek jadi rubber, sedangkan kami kurang tahan. Fokusnya memang harus dijaga, karena tadi sudah dapat poin tapi mati sendiri," sesal Pram soal kekalahannya, seperti dikutip Antara.
Pada gim pertama, ganda putra peringkat ke-27 ini bermain sangat meyakinkan dan mampu mengemas keunggulan tanpa kendala.
Namun, hambatan baru terasa di gim kedua saat Ong / Teo meningkatkan tempo dan bermain lebih sabar.
Sementara di gim ketiga, Pram / Yere sempat kembali unggul dan secara meyakinkan berpotensi membukukan kemenangan dalam pertemuan perdananya dengan Ong / Teo.
Namun sayang, mereka tak bisa keluar dari tekanan dan justru memastikan kekalahan.
"Hari ini cukup melelahkan, sempat ramai juga. Gim pertama menang jauh karena belum terlalu menekan. Di gim kedua kami lebih tertekan dan tidak bisa keluar. Di gim ketiga sempat unggul 14-8, tapi malah mati-mati sendiri. Padahal sempat yakin bisa menang," Yere menimpali.
Sebelum dikalahkan Ong / Teo, Pram / Yere terlebih dulu dibungkam Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dari Jepang pada pertandingan penyisihan pertama, Rabu (2/12/2021).
Baca Juga: Kalah dari Kim/ Kong, Greysia / Apriyani Harus Mainkan Laga Hidup Mati Besok
Meski tak lolos ke babak empat besar turnamen akhir tahun ini, namun Pram / Yere akan tetap bersemangat melakoni pertandingan ketiga esok melawan Christo Popov / Toma Junior Popov dari Prancis.
"Berharapnya untuk besok main bagus dulu, sedangkan dari catatan pertemuan kan kami lebih unggul dari mereka. Tapi kami berpikir dari nol lagi, besok main tanpa beban saja," tandas Pram.
Berita Terkait
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Hasil Undian Fase Grup BWF World Tour Finals 2024, di Mana Wakil Indonesia?
-
China Masters 2024, Celah Jonatan Christie Lolos BWF World Tour Finals 2024
-
Ranking Jeblok, Indonesia Potensi Tanpa Wakil di BWF World Tour Finals 2024
-
Australian Open 2024: Jumpa Jagoan Tuan Rumah, The Daddies Matangkan Fokus Jelang Perempat Final
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra