Sport / Raket
Kamis, 18 Desember 2025 | 15:31 WIB
Putri KW kalah rubber game dari Akane Yamaguchi di BWF World Tour Finals 2025. Kini ia bidik kemenangan atas Tomoka Miyazaki sebagai pelampiasan. [Dok. PBSI]
Baca 10 detik
  • Putri Kusuma Wardani kalah dari Akane Yamaguchi dalam laga Grup A BWF World Tour Finals 2025 di China.
  • Pertandingan sengit ini berlangsung tiga gim dengan skor akhir 24-22, 19-21, dan 13-21 untuk kemenangan lawan.
  • Putri bertekad membalas kekalahan pada laga penutup grup melawan wakil Jepang lainnya, Tomoka Miyazaki.

Suara.com - Perjuangan melelahkan harus dilalui tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, yang dipaksa mengakui keunggulan wakil Jepang, Akane Yamaguchi, pada laga kedua Grup A BWF World Tour Finals 2025.

Bertanding di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Kamis (18/12/2025) pagi WIB, Putri KW takluk lewat pertarungan sengit tiga gim dengan skor 24-22, 19-21, dan 13-21.

Kekalahan ini tak lantas mematahkan semangat Putri, karena ia langsung mengusung misi balas dendam pada laga pamungkas fase grup melawan wakil Jepang lainnya, Tomoka Miyazaki.

Pertandingan gim pertama berjalan sangat dramatis di mana Putri yang sempat tertinggal 9-13 mampu menunjukkan mental baja untuk mengejar ketertinggalan.

Momentum krusial terjadi saat Putri berhasil memaksakan setting dan akhirnya mengunci kemenangan gim pertama 24-22 melalui sebuah smes lurus yang mematikan.

Memasuki gim kedua, Putri sempat kehilangan fokus di awal laga namun berhasil bangkit memberikan perlawanan ketat hingga poin-poin kritis.

Sayangnya, dewi fortuna belum berpihak karena pukulan Putri yang melebar di poin akhir membuat Akane Yamaguchi merebut gim kedua dengan skor tipis 19-21.

Pada gim penentuan, stamina dan fokus Putri tampak mulai terkuras, terutama saat lawan mengubah strategi permainan yang membuatnya tertinggal jauh 9-19.

Akane Yamaguchi akhirnya menutup perlawanan Putri dengan skor 13-21, sekaligus memberikan kekalahan kedua bagi wakil Indonesia tersebut di fase grup setelah sebelumnya tumbang dari An Se Young.

Baca Juga: Raket Putus 8 Kali, Fajar Alfian Ungkap Alasan Kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik

Meski kalah, Putri tetap melihat sisi positif dari performanya yang mampu mengimbangi permainan kelas dunia milik Akane.

"Bertemu Akane kali ini dengan posisi lapangan dan bola yang berat saya bisa bermain mengimbangi dan bisa mengambil satu gim," ujar Putri usai pertandingan.

Ia merasa ada peningkatan performa dibandingkan pertemuan sebelumnya, meski hasil akhir belum berpihak padanya.

"Saya cukup senang dengan hasil ini walau belum bisa menang tapi mengingat terakhir ketemu dia juga kalahnya tuh kayak kurang puas jadi ini cukup ada peningkatan," tambahnya.

Putri juga menganalisis perubahan taktik lawan di gim ketiga yang menjadi biang kerok kekalahannya.

"Di gim ketiga Akane mengubah dari cara servisnya yang banyak servis panjang dan siap dengan sambungannya," jelas Putri.

Load More