Suara.com - Max Verstappen mengalahkan Lewis Hamilton di babak kualifikasi GP Abu Dhabi pada Sabtu (11/12/2021) demi mengklaim pole position untuk balapan penentuan gelar juara dunia Formula 1 di Sirkuit Yas Marina.
Verstappen terbantu dengan melaju di belakang rekan satu timnya, Sergio Perez untuk melaju 0,5 detik lebih cepat dari Hamilton di awal sesi.
Sang pebalap Mercedes memperbaiki catatan waktunya di upaya terakhir Q3 namun belum cukup untuk menyaingi catatan waktu Verstappen.
Sang pebalap Red Bull mencetak waktu tercepat 1:22,109 untuk posisi start terdepan dan Hamilton akan start di samping rivalnya itu setelah finis 0,371 detik untuk P2.
Kedua pebalap menuju balapan penutup musim dengan koleksi poin yang sama setelah merampungkan 21 balapan musim ini.
"Perasaan yang luar biasa. Kami pastinya telah meningkatkan kemampuan mobil ini di kualifikasi, kami mendapatkan apa yang kami inginkan. Saya tak sabar menunggu besok," kata Verstappen dikutip Antara dari laman resmi F1.
Verstappen akan start dengan ban yang lebih lunak dari yang digunakan Hamilton setelah Red Bull memilih pendekatan strategi yang berbeda ketika Verstappen mendapati flat spot di ban medium yang ia gunakan di Q2 sehingga harus beralih ke soft.
Sang pebalap Belanda akan berupaya memanfaatkan ban soft yang lebih mencengkeram untuk menjaga posisinya di depan Hamilton, yang akan start dengan ban medium.
Sementara itu Hamilton cukup puas berada di baris terdepan untuk balapan nanti.
Baca Juga: Lewis Hamilton Tercepat di Sesi Latihan Bebas Ketiga F1 GP Abu Dhabi
"Max melakukan lap yang sangat baik hari ini, kami tidak bisa mengalahkan catatan waktu itu pada akhirnya," kata Hamilton.
"Tapi kami berada di posisi yang baik dengan ban kami besok."
Lando Norris dari tim McLaren menjadi pebalap tercepat ketiga di babak kualifikasi dan Sergio Perez mengamankan P4 di mobil Red Bull kedua.
Sementara itu duet Ferrari Carlos Sainz dan Charles Leclerc akan start dari P5 dan P7 mengapit mobil Mercedes Valtteri Bottas di P6.
Yuki Tsunoda mempersembahkan P8 untuk AlphaTauri di saat Esteban Ocon dan Daniel Ricciardo melengkapi posisi sepuluh besar untuk tim Alpine dan McLaren.
Dalam balapan penentuan gelar juara dunia nanti, apabila Verstappen dan Hamilton gagal meraih poin di Abu Dhabi sehingga tetap memiliki poin sama, maka sang pebalap Red Bull akan menjadi juara dunia karena ia memiliki sembilan kemenangan, lebih banyak dari delapan yang diraih Hamilton musim ini.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra