Suara.com - Lewis Hamilton mencetak waktu tercepat di sesi latihan bebas ketiga, FP3, GP Abu Dhabi, mengalahkan rival utamanya dalam perebutan gelar musim ini, Max Verstappen, jelang kualifikasi pada Sabtu (11/12/2021).
Di sesi latihan yang digelar siang dengan kondisi panas itu sebagian besar pebalap menguji ban hard. Namun, duet Red Bull mencoba ban medium dan para pebalap Mercedes mengawali latihan dengan ban soft.
Di tengah sesi Hamilton mencetak waktu terbaiknya di akhir pekan ini dengan 1:23,274, atau 0,751 detik lebih cepat dari rekan satu timnya, Valtteri Bottas yang finis P3.
Duet pebalap Mercedes tak mampu memperbaiki catatan waktu mereka jelang akhir sesi di saat rival-rival mereka mencoba ban soft.
Dengan ban soft, Verstappen mampu memperbaiki catatannya dan finis P2 0,214 detik di belakang Hamilton.
Rekan satu tim Verstappen, Sergio Perez menegaskan ancaman Red Bull di P4, 0,02 detik di belakang Bottas. Lando Norris dari tim McLaren melengkapi peringkat lima besar, demikian laman resmi Formula 1.
Setelah merampungkan 21 balapan, Verstappen dan Hamilton menuju seri penutup di Yas Marina dengan koleksi poin sama untuk bertarung menentukan siapa yang menjadi raja musim ini.
Meraih hattrick lewat kemenangan di Grand Prix Arab Saudi yang kacau balau, Hamilton telah menutup defisit delapan poin dari sang pebalap Red Bull dan akan berusaha menjaga momentumnya untuk mengukir sejarah menjadi pebalap pertama yang meraih delapan gelar juara dunia.
Sedangkan Verstappen akan berupaya menghentikan dominasi pebalap Mercedes dalam tujuh tahun terakhir dan meraih titel pertama dalam kariernya.
Baca Juga: Max Verstappen akan Lakukakan 'Apapun' Demi Raih Gelar Juara Dunia F1 2021
Apabila kedua pebalap gagal meraih poin di Abu Dhabi sehingga tetap memiliki poin sama, maka Verstappen akan menjadi juara dunia karena ia memiliki sembilan kemenangan, lebih banyak dari delapan yang diraih Hamilton musim ini.
Atau apabila Hamilton finis P9 dan Verstappen finis P10 dengan satu poin bonus untuk lap tercepat, maka sang pebalap Belanda lah yang akan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.
P10 untuk Hamilton pada saat Verstappen finis di luar zona poin namun dengan lap terbaik maka sang pebalap Inggris akan menjadi juara dunia untuk kedelapan kalinya, karena poin lap tercepat hanya diberikan kepada pebalap yang finis sepuluh besar.
Pada pertengahan pekan ini, FIA telah mengeluarkan peringatan keras terhadap pebalap yang melakukan tindakan tidak sportif dalam seri penutup musim nanti, termasuk penalti pengurangan poin. [Antara]
Berita Terkait
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Belum Sempat Nonton? Film F1 Kini Bisa Ditonton Streaming Mulai 12 Desember
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra