Suara.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari optimistis sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) bisa dicabut secepatnya pada Maret 2022.
Hal itu disampaikan Oktohari setelah menemui Direktur Umum Regional Anti-Doping ASEAN (SEARADO) Gobinathan Nair di Singapura, Rabu. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan progres Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan yang tertunda (pending matters), termasuk hasil pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal WADA Olivier Niggli dan Direktur Regional Anti-Doping Eropa dan Relasi Federasi Internasional Sébastien Gillot di Lausanne, Swiss, awal Desember.
Okto, sapaan Raja Sapta, mengatakan respons Gobi sangat positif terhadap progres yang telah diselesaikan LADI. Namun masih ada pekerjaan rumah lain yang harus dituntaskan demi status compliance (patuh) dari WADA.
“Tentu masih ada pekerjaan rumah yang harus dikerjakan LADI. Tapi, dengan progres saat ini kami sangat optimistis triwulan awal sanksi WADA untuk LADI bisa ditangguhkan. Kami tengah berusaha memperjuangkannya, apalagi agenda olahraga 2022 sangat padat,” kata Okto dalam rilis pers KOI, Jumat (24/12/2021).
Indonesia akan menghadapi kalender olahraga 2022 yang padat, yakni SEA Games (12-23 Mei), Islamic Solidarity Games (9-18 Agustus), Asian Games (10-25 September), dan Asian Youth Games (20-28 Desember).
Selain itu, ada pula kejuaraan single event, seperti FIBA Asia Cup 2022 (12-24 Juli), IFSC Climbing World Cup (24-26 September), IESF 14th Esports World Championships 2022 (20-27 November) serta rangkaian turnamen bulu tangkis.
Sanksi LADI juga harus segera ditangguhkan apabila Indonesia ingin menjadi tuan rumah ASEAN Para Games menggantikan Vietnam yang hanya akan menggelar SEA Games pada Mei tahun depan.
“Presiden NPC Indonesia (Senny Marbun) juga sudah menelepon saya. Beliau meminta langsung agar sanksi LADI bisa segera ditangguhkan, sehingga Indonesia bisa menyelenggarakan ASEAN Para Games..Vietnam juga mundur sehingga kasihan atlet-atlet disabilitas kita jika tidak ada event dua penyelenggaraan beruntun,” tutup Okto seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Timnas Malaysia Terdepak dari Piala AFF 2020, Dion Cools Curhat Begini
Berita Terkait
-
Indonesia Kirim 1.021 Atlet untuk Berlaga di SEA Games 2025
-
Sebagian Penjualan Jersi SEA Games 2025 Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatera
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
FGI Pastikan Atlet Israel 'Libur' di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Latihan Sering Terendah, Ardana Cikal Tak Menyangka Sabet Emas SEA Games 2025
-
Dapat Bonus Rp1 M, Atlet Judo I Made Sastra Dharma Pilih Ditabung
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Atlet Judo Syerina Belum Puas usai Raih Medali Emas SEA Games 2025
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista