Suara.com - Naomi Osaka mengaku ingin menikmati permainan di lapangan tahun ini setelah kembali dengan kemenangan dari rehat panjang usai keluar dengan air mata di US Open pada September 2021 lalu.
Juara Grand Slam empat kali, yang peringkatnya turun ke peringkat 13, itu mengatakan akan beristirahat tanpa batas waktu dari tenis setelah kekalahannya pada putaran ketiga di Flushing Meadows, New York.
Mantan petenis putri nomor satu dunia asal Jepang itu pun tidak mengikuti pertandingan kompetitif sebelum terbang ke Melbourne pekan lalu untuk bersiap mempertahankan gelar Australian Open.
Petenis berusia 24 tahun itu sama sekali tidak menunjukkan penampilan terbaiknya, tetapi mampu mengalahkan veteran peringkat ke-61 asal Prancis Aliz Cornet 6-4 3-6 6-3 pada turnamen Melbourne Summer Set dan mengatakan bahwa kembali ke Australia seperti "menghirup udara segar".
Osaka bertekad untuk menghindari "penumpukan ekstrem" emosi tahun lalu yang membuatnya merasa "sedih".
"Saya merasa bagi saya, saya hanya benar-benar memiliki satu tujuan utama tahun ini, dan itu sama sekali tidak terkait dengan hasil," kata Osaka seperti dikutip Antara dari AFP, Selasa.
"Bagi saya, saya hanya ingin merasa bahwa setiap kali saya melangkah di lapangan, saya bersenang-senang. Saya bisa keluar dari lapangan dengan mengetahui bahwa meskipun saya kalah, saya berusaha sekuat tenaga.
"Saya juga memiliki tujuan di ruang pers -- bahwa saya tidak akan pernah menangis lagi, jadi semoga itu menguntungkan saya," tambahnya.
"Saya tipe orang yang terlalu peduli dengan hasil dan peringkat dan hal-hal seperti itu.
Baca Juga: Novak Djokovic Bakal Tampil di Australian Open Pasca Dibebaskan dari Vaksin
"Dan, saya hanya perlu menemukan cara untuk menikmati permainan lagi karena itulah alasan utama mengapa saya bermain kembali."
Osaka, yang tahun lalu mengundurkan diri dari French Open dan Wimbledon karena masalah kesehatan mental, mengatakan masalahnya diperburuk dengan berbicara kepada media setelah pertandingan.
Dia mengatakan, Selasa, perasaan dan emosinya "seperti peningkatan yang ekstrem dan Anda baru saja melihat semuanya dirilis tahun lalu."
Selama ketidakhadirannya, Osaka mencoba menjalani kehidupan normal yang jauh dari tekanan tur tenis, menghabiskan waktu bersama keluarga serta teman-teman dan menikmati acara menginap bersama, sesuatu yang belum pernah dia alami sebelumnya.
"Selama off-season, saya hanya bergaul dengan teman-teman saya dan berbicara banyak dengan keluarga saya, dan saya merasa itu adalah cara untuk mengurangi tekanan yang saya miliki pada diri saya sendiri," ujar Osaka.
"Kemudian saya perlahan-lahan mulai mendapatkan kembali perasaan cinta yang saya miliki terhadap permainan tenis -- dan itu tidak pernah benar-benar hilang.
Berita Terkait
-
Aryna Sabalenka, Osaka, dan Williams Bersaing: Jadwal Terbaru US Open 2025!
-
Mengenal Tren Fashion Girlcore, Curi Perhatian Gegara Penampilan Naomi Osaka di US Open 2024
-
Curi Perhatian, Siapa Naomi Osaka yang Pakai Baju Tenis Berpita di US Open 2024
-
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz Melaju ke Babak Ketiga Wimbledon 2024
-
Kalah di Final, Hendra/Ahsan Runner-up Australian Open 2024
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra