Suara.com - Wendha Wijaya bakal mencetak rekor sebagai pebasket profesional dengan karier terpanjang di Tanah Air saat mengarungi kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 bersama Dewa United Surabaya.
Bagi pebasket 38 tahun tersebut, IBL 2022 menjadi musim ke-21. Sebelum menjejaki level profesional, Wendha lebih dulu bergabung dengan klub basket Halim Kediri.
Selepas itu, dia tampil pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) pada 1999 dengan mempersembahkan medali emas untuk Jawa Timur. Satu tahun berselang, Satria Muda menawarinya untuk bergabung dengan tim junior.
Lalu, Wendha pun menjalani debut profesional pada 2001 saat promosi ke tim utama utama Satria Muda untuk berlaga di Kobatama.
"Saya bermain 10 tahun bersama Satria Muda hingga 2010. Setelah itu, saya pindah ke Garuda Bandung sampai 2017, lalu pindah ke NSH Jakarta. Tahun 2019 saya pindah ke Louvre yang kemudian kini berubah identitasnya menjadi Dewa United Surabaya," ujar Wendha dalam keterangan tertulis, Rabu (5/1/2022).
Dalam kesempatan ini, dia juga menyampaikan momen paling berkesan selama berkarier sebagai pebasket profesional. "Yakni ketika bisa juara lima kali bersama Satria Muda. Perjuangannya sangat berat sekali karena ketika itu Aspac juga mendominasi dengan empat kali juara secara beruntun," katanya.
Kini bersama Dewa United Surabaya, Wendha pun masih menyimpan target pribadi meski berlabel sebagai pebasket veteran. Wendha menegaskan ingin meraih juara bersama Dewa United Surabaya selama dirinya masih bisa berkarier sebagai pebasket profesional.
"Yang pasti bersama Dewa United sekarang ini dengan manajemen baru, pemain-pemain yang baru, dengan semangat yang baru saya ingin meraih juara bersama Dewa United," ujarnya.
Jika gelar juara bersama Dewa United terealisasi, Wendha mengatakan baru akan memikirkan untuk pensiun. Namun, tak menutup kemungkinan jika dirinya masih diberi kesempatan bermain di tim, Wendha akan terus melanjutkan kariernya di dunia basket Tanah Air.
Baca Juga: Diminati Klub Luar Negeri, Ini 5 Liga yang Bisa Jadi Opsi Pratama Arhan
"Saya ingin merasakan juara yang terakhir kali bersama Dewa United, setelah itu mungkin saya akan pensiun. Tapi kalau masih dikasih kesempatan untuk bermain, saya pasti akan main berapa pun usia saya, tapi dengan pertimbangan bagaimana kondisi fisik saya," ujar Wendha.
"Jika masih bisa bersaing dengan yang lain, pasti saya akan terus bermain. Tapi kalau memang saya merasa fisik saya sudah cukup, dan saya sudah juara bersama Dewa United, di situ saya akan pensiun," pungkas Wendha seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez