Suara.com - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dilaporkan menghadiri acara pemain muda tanpa masker di Beograd satu hari setelah tes positif COVID-19.
Pengacara Djokovic, Sabtu (8/1/2022), mengungkapkan bahwa petenis Serbia itu diberikan pengecualian vaksin COVID-19 untuk berkompetisi di Australian Open karena dinyatakan positif tertular virus corona pada 16 Desember.
Dalam pengajuan ke pengadilan federal yang berusaha untuk membatalkan pembatalan visa masuknya ke Australia, dikutip dari AFP, pengacara Djokovic mengatakan bahwa "tanggal tes PCR positif Covid pertama dicatat pada 16 Desember 2021."
Federasi tenis Beogard, dalam sebuah unggahan Facebook setelah upacara 17 Desember, melaporkan bahwa Djokovic menyerahkan piala dan penghargaan kepada pemain muda terbaik 2021.
Acara, yang diadakan di Novak tennis centre di ibukota Serbia, itu hanya dihadiri oleh para pemenang penghargaan "karena langkah-langkah epidemiologi terkait dengan pandemi virus corona," bunyi pernyataan federasi.
Unggahan itu disertai dengan beberapa foto Djokovic berpose dengan pejabat federasi dan sekitar 20 pemain muda yang memegang piala dan penghargaan.
Tidak ada yang memakai masker.
Peristiwa itu diberitakan secara luas pada media Serbia.
Djokovic menghadiri pertemuan lain pada 16 Desember, ketika layanan pos nasional Serbia memberi penghormatan kepada Djokovic dengan meluncurkan serangkaian perangko yang menampilkan dirinya dan prestasi olahraganya.
Baca Juga: Novak Djokovic Bisa Tampil di French Open Meski Belum Vaksin COVID-19
Dia mengunggah foto dari acara tersebut di Instagram pada 17 Desember.
Petugas perbatasan Australia membatalkan visa masuk Djokovic karena gagal memenuhi persyaratan vaksin COVID-19 ketika dia mendarat di Melbourne, Rabu.
Petenis berusia 34 tahun yang secara blak-blakan skeptis terhadap vaksin itu ditempatkan di rumah detensi Melbourne.
Dia mengajukan banding ke pengadilan yang sidangnya akan digelar, Senin (10/1/2022).
Menurut pengacara, Djokovic juga telah meminta untuk dipindahkan ke fasilitas di mana dia bisa berlatih untuk Australian Open.
Orang asing sebagian besar masih dilarang bepergian ke Australia, dan mereka yang diizinkan masuk harus sepenuhnya divaksinasi atau memiliki pengecualian medis. [Antara]
Berita Terkait
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Turun di Nomor Ganda Putra, Christopher Rungkat Duet dengan Rifqi Fitriadi di SEA Games 2025
-
Turun di Nomor Ganda Putra, Christopher Rungkat Duet dengan Rifqi Fitriadi di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura