Suara.com - Kejadian kocak memalukan terjadi saat petenis Serbia, Novak Djokovic menjalani sidang terkait polemik pembatalan bisa masuk ke Australia pada Senin (10/1/2022).
Pembatalan visa karena status vaksinasi Covid-19 membuat Novak Djokovic harus menjalani persidangan, mengejutkannya momen ini diwarnai pemutaran film porno.
Novak Djokovic sebenarnya mendapat dispensasi untuk tampil di Australia Open 2022 meskipun status vaksinasi Covid-19 miliknya belum jelas.
Namun, kedatangan Djokovic di Australia pada Kamis (6/1/2022) justru mendapat sambutan mengejutkan dari otoritas berwajib yang bertanggung jawab.
Visa petenis Serbia itu dibatalkan, ia kemudian ditolak masuk ke Australia dan harus menjalani masa karantina di sebuah hotel sebagai tahanan imigrasi.
Dilansir dari The Guardian, pada Senin (10/1/2022) Djokovic dibebaskan dari penahanan imigrasi setelah pengadilan federal memutuskan pembatalan visanya.
Namun sang petenis masih harus menjalani proses persidangan dan momen ini bisa disaksikan secara langsung oleh publik secara daring.
Mengejutkannya saat pengacara Djokovic, kantor hakim dan pengacara pemerintah mencapai kesepakatan, muncul insiden pemutaran film porno.
Usut punya usut hal itu dilakukan oleh beberapa hacker, diawali dengan sistem yang tidak berjalan beberapa kali karena banyaknya orang yang masuk dalam tautan yang dibagikan.
Tautan yang berisi Microsoft Teams kedaluwarsa yang disediakan oleh pengadilan justru menampilkan gambar tak senonoh.
"Porno: Satu hal yang hilang dari seluruh kisah Djokovic." ucap Kepala Olahraga Digital News Corp, Emily Benammar.
"Ada siaran publik, ada tautan tim lama yang masih bekerja untuk kasus Djokovic dan pejabat pengadilan hilang setelah mengalami masalah dengan mute semua." sambung jurnalis lain.
Kontributor: Eko Isdiyanto
Tag
Berita Terkait
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 Paris
-
Jannik Sinner Ambil Alih Peringkat 1 Dunia ATP dari Novak Djokovic
-
Novak Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
-
Rekor Baru Novak Djokovic: Petenis Peringkat Satu Dunia Tertua Sepanjang Sejarah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev