Suara.com - Musim MotoGP 2021 menjadi momen yang tidak mengenakkan bagi pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins.
Ia tak mampu memberikan tekanan kepada rivalnya seperti yang dilakukan pada musim sebelumnya.
Banyak yang menyebut kalau performa Alex Rins jauh dari kata memuaskan.
Sejalan dengan rekan setimnya, Joan Mir yang tak mampu mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
Di klasemen akhir, Alex Rins justru menduduki peringkat ke-13.
Ia pun membeberkan alasan kenapa dirinya tak mampu menampilkan performa terbaiknya di musim MotoGP 2021.
"Awalnya sudah sangat sulit. Kecepatan ada di sana, tetapi saya tidak bisa menyelesaikan balapan. Saya selalu jatuh," ujar Rins dilansir dari Motorsport.
"Saya ingin bersaing di barisan depan dan memenangkan balapan, namun tidak membalap di posisi yang sesuai dengan kemauan saya," ujar Rins.
Ia kerap sekali terjatuh dari motor saat bersaing dengan para rivalnya sehingga gagal mendapatkan poin.
Baca Juga: Tak Cuma Quartararo, Honda Juga Dirumorkan Dekati Joan Mir
"Jika Anda crash berkali-kali, ada banyak hal yang terlintas di kepada Anda," ucapnya.
"Tetapi di belakang saya ada grup yang selalu mendukung, seperti Nolan misalnya. Berkat mereka, masa tersulit dapat diatasi dengan lebih baik," ia menjelaskan.
Ia berujar kalau musim MotoGP 2022 bakal menjadi musim perbaikan. Ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan performa terbaiknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025