Suara.com - McLaren menyambut baik kabar yang menyebut Audi berkeinginan terjun ke ajang Formula 1 dan mengevaluasi kemungkinan bermitra dengan pabrikan asal Jerman tersebut.
McLaren dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan Volkswagen Group, pemilik brand Audi dan Porshe, yang disebut-sebut bakal meramaikan Formula 1, namun belum ada kesepakatan yang diraih, kata bos McLaren Zak Brown.
Harian Jerman F.A.Z melaporkan bahwa dewan pengawas Volkswagen akan memutuskan pada akhir Februari apakah kedua brand mereka, Audi dan Porsche, akan turun dalam F1.
Sumber Reuters akhir tahun lalu menyebut terdapat pembahasan potensi kemitraan antara Audi dan McLaren, meski belum mencapai kesepakatan.
"Saya dengan mereka (Volkswagen) akan melakukan sesuatu dengan Red Bull di depan Porsche," kata Brown kepada awak media di markas McLaren seperti dikutip Reuters, Rabu (19/1/2022).
"Saya rasa mereka telah bicara dengan sejumlah orang di grid dan seperti yang kalian bayangkan kami telah melakukan pembicaraan tapi dalam jangka pendek dan menengah kami sangat senang di mana kami sekarang."
McLaren saat ini menggunakan mesin Mercedes untuk bertarung di F1 dan Brown mengatakan hal itu tidak akan berubah hingga mesin baru diperkenalkan pada 2026.
Sedangkan Red Bull telah mengambil alih hak kekayaan intelektual dari Honda menyusul hengkangnya pabrikan Jepang itu dari F1 akhir musim lalu. Tim berlogo banteng merah itu kini memiliki fasilitas powertrain sendiri untuk membangun mesin untuk mobil F1 mereka.
Kesepakatan dengan Honda meliputi durasi dari pembekuan mesin yang akan dimulai tahun ini hingga olahraga balap itu mengenalkan power unit generasi baru.
Baca Juga: Alasan Mantan Bos Suzuki Bertahan di F1 Ketimbang Balik ke MotoGP
Brown mengatakan McLaren akan menunggu dan melihat apakah Volkswagen memutuskan ikut terjun.
"Saya rasa itu belum diputuskan sama-sekali dan apabila mereka benar-benar masuk, kami memiliki kontrak (dengan Mercedes)," kata Brown.
"Biasanya kami akan mengevaluasi di mana kami berada dan siapa yang ada di olahraga ini dan mengambil keputusan tentang apa yang akan kami lakukan pada 2026 pada waktunya," tambahnya, seperti dimuat oleh Antara.
Berita Terkait
-
Zak Brown Tengah Menunggu Keputusan Volkswagen Group Berlaga di F1
-
Keren, Puluhan Ribu Kursi Penonton di Sirkuit Mandalika Akan Dibuat Sekelas F1
-
Kontroversi F1 GP Abu Dhabi, FIA akan Umumkan Hasil Investigasi pada Maret
-
Kualitas Kursi Penonton Sirkuit Mandalika Diklaim Setara Sirkuit F1
-
Kaledioskop Balap 2021: Munculnya Juara Baru di MotoGP, F1 dan WSBK
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev