Suara.com - Pelatih Indonesia Patriots Milos Pejic mengakui bahwa tim asuhannya masih kurang pengalaman dan jam terbang berkompetisi di level profesional setelah dikalahkan Amartha Hangtuah Jakarta dengan skor 58-60 dalam lanjutan Seri I IBL 2022 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Pun demikian, Pejic melihat timnya semakin menunjukkan progres terutama dari segi pertahanan, hanya saja dari aspek serangan, pelatih yang menangani Satria Muda Pertamina Jakarta musim lalu itu mengakui masih membutuhkan waktu lebih agar bisa makin berkembang.
"Kami bermain dengan defense yang sangat baik. Tetapi, kami merasa para pemain mungkin bermain gugup di awal dan kami berusaha memperbaiki hal tersebut di tiga kuarter terakhir," kata Pejic dalam rilis pers Perbasi seperti dimuat Antara.
Kekalahan dari Hangtuah menjadi kali kedua Patriots kehilangan poin di musim reguler, setelah sebelumnya takluk melawan Bali United Basketball dan mengalahkan tim debutan Evos Thunder Bogor.
"Yang membedakan hanya masalah pengalaman. Seluruh pemain yang ada di sini saya bentuk supaya lebih baik tiap harinya. Ini baru tiga gim, sementara perjalanan masih panjang dan masih banyak yang harus diperbaiki. Tim ini harus lebih improve lagi ke depannya," jelas Pejic.
Patriots memulai dengan lambat di kuarter awal. Eksekusi tembakan yang kurang baik membuat mereka hanya mampu mengumpulkan enam poin dibanding 19 dari pemain Hangtuah.
Ali Bagir dkk baru mampu mengimbangi permainan pada kuarter kedua untuk memperkecil jarak menjadi 23-31.
Patriots mengawali kuarter keempat masih dalam keadaan tertinggal 43-55. Mereka punya kesempatan untuk berbalik memimpin pada tiga menit tersisa saat kedudukan 56-58. Namun personal foul yang dilakukan Julian Chalias memberikan keuntungan untuk Hangtuah.
Dua tembakan bebas berhasil dieksekusi Anton Waters untuk membawa Hangtuah memperlebar margin menjadi 60-56. Sedangkan Patriots hanya mampu membalas lewat layup di satu menit terakhir, dan tak ada lagi poin tercipta hingga bel bubaran berbunyi.
Baca Juga: Rekap Hasil IBL 2022: Patriots Tumbang, Dewa United Petik Kemenangan Ketiga
Berita Terkait
-
Perbasi Kembangkan Pebasket Muda Potensial Indonesia Berpostur Lebih dari 180 Cm
-
Laga Internasional Syarat Timnas Basket Indonesia Main di FIBA World Cup
-
Milos Pejic Pulang ke Serbia di Seri Pamungkas IBL 2023
-
Bungkam Indonesia Patriots, Pelita Jaya Belum Terkalahkan di 11 Laga
-
RJ Amartha Hangtuah Awali Kiprah di IBL Seri 6 dengan Kemenangan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
CAS Tolak Banding Federasi Senam Israel Terkait Kejuaraan Dunia di Jakarta
-
Sejarah Baru, Kickboxer Asal Sumut Raih Emas WAKO Uzbekistan Kickboxing World Cup 2025
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia