Suara.com - Kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 Seri I di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, berlangsung aman tidak terindikasi kasus COVID-19 berkat protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Sejauh ini, tes sudah dilakukan dua kali, yakni ketika semua personel masukhotel sebelum kompetisi dan dalam hari kelima Seri I IBL 2022 pada Kamis (19/1/2022).
"Kami telah melakukan PCR dan skrining kepada semua yang terlibat. Alhamdulillah seluruh panpel dan tim baik di zona 1 maupun zona 2 hasilnya zero case. Permulaan yang bagus dalam mengawali kompetisi," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, Jumat (21/1/2022).
Jumlah yang dites adalah 543 orang dengan perincian 509 orang di zona 1 dan 34 orang di zona 2.
16 tim, petugas pertandingan, wasit dan wartawan semua negatif. "Terima kasih kepada semuanya yang telah berhasil menjaga liga kita," kata Junas.
Junas berharap seluruh pihak tidak lengah dan tetap mempedulikan protokol kesehatan. "Kita harus tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan. Kondisi dan perkembangan Covid-19 belum sepenuhnya aman," kata dia.
IBL musim ini bergulir dengan disaksikan penonton tapi belum 100 persen yang dibatasi berbeda-beda di setiap kota penyelenggara.
Jakarta dan Bandung misalnya, panitia hanya membolehkan 15-20 persen penonton masuk GOR atau sekitar 500 orang, sedangkan di Yogyakarta dan Bali mungkin lebih banyak sampai maksimal 50 persen dari kapasitas stadion.
"Buat kami untuk target tahun 2022 bukan untuk memenuhi GOR karena kami tahu situasi pandemi belum selesai apalagi hari ini Jakarta masih ada kenaikan kasus Covid-19,” kata dia.
"Jadi buat kami berapa pun (persentase) yang disetujui pemerintah itu sudah lebih dari cukup, artinya pemain sudah bisa kembali bertanding dengan dihadiri fans dan keluarganya tanpa harus menunggu lebih dari setahun,” tambah Junas.
Baca Juga: Dikalahkan Hangtuah, Milos Pejic Akui Indonesia Patriots Kurang Jam Terbang
IBL 2022 diselenggarakan enam seri di enam kota. Seri pertama di Jakarta pada 15-22 Januari, berlanjut Bandung pada 29 Januari-5 Februari, Yogyakarta pada 10-16 Februari, Solo 3-9 Maret, Surabaya 13-19 Maret, dan Denpasar 24-30 Maret.
[Antara]
Berita Terkait
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025