Suara.com - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mendukung pebalap motor asal Magetan, Jawa Timur, Mario Suryo Aji untuk bertanding di Moto3 GP 2022.
Mario menemui Wapres Ma’ruf Amin di Istana Wapres Jakarta, Sabtu (22/1/2022), dengan didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Saya, atas nama pemerintah, menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada semua pihak khususnya Mario yang merupakan satu-satunya putra Indonesia yang bisa lolos pada Grand Prix Moto3 2022,” kata Wapres di Jakarta, Sabtu.
Wapres merasa bangga dan berharap Mario dapat tampil optimal pada ajang balap Moto3 GP, termasuk pertandingan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Maret 2022.
“Kami tentu merasa bangga. Oleh karena itu, untuk selanjutnya saya akan berdoa dan berharap mudah-mudahan Mario bisa mencapai prestasi yang maksimal,” tambahnya.
Wapres berpesan kepada Mario untuk terus berlatih dan disiplin dalam menaati seluruh arahan dari tim pelatih.
“Mario harus terus berkonsentrasi, benar-benar mengikuti petunjuk para pelatih supaya berhasil mencapai prestasinya sehingga nantinya akan menjadi kebanggaan Indonesia dan menjadi contoh para pebalap yang lain,” katanya.
Ma’ruf Amin berharap Mario dapat terus melanjutkan pendidikan akademisnya di sekolah meski telah berprofesi sebagai pebalap kelas internasional.
“Meskipun sebagai pebalap, tetapi juga tetap berpendidikan tinggi,” tukasnya.
Baca Juga: 10 Pemain Timnas Putri Australia yang Berkiprah di Liga Inggris
Sementara itu, Khofifah melaporkan kepada Wapres bahwa Mario merupakan satu-satunya putra Indonesia yang akan mengikuti Moto3 GP 2022.
“Insyaallah besok Mario sudah akan berangkat ke Spanyol. Rencananya ada 21 seri di 16 negara, termasuk seri 3 di Mandalika,” kata Khofifah.
Pada kesempatan yang sama, Mario mengungkapkan tekadnya untuk bisa mengibarkan Bendera Merah Putih pada setiap laga Moto3 yang dilakoninya nanti.
“Mario ingin mengibarkan Bendera Merah Putih di atas podium,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap dukungan penuh pemerintah dan segenap bangsa Indonesia agar dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. [Antara]
Berita Terkait
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Dua Putra Bangsa, Satu Asa: Veda Ega Pratama dan Mario Aji Resmi Gaspol di MotoGP 2026
-
Naik Kelas! Profil Veda Ega Pratama, Pembalap Asal Gunungkidul yang akan Tampil di Moto3 2026
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali