Suara.com - Joan Mir mengalami tahun yang sulit di kompetisi MotoGP 2021. Tak henti-hentinya mengejar kekalahan dan berusaha memperkecil jarak dengan para pembalap terkuat Ducati, mantan juara bertahan ini tidak menyembunyikan ketakutannya untuk musim mendatang.
Dilansir dari Motorcycle Sports, ia bahkan mengklaim bahwa ia tidak dapat menemukan kelemahan pada motor Italia tersebut.
"Tahun lalu saya dapat melihat bahwa ketika mereka memulai dengan semua kekuatan itu, itu sangat besar. Tapi kemudian di akhir balapan, mereka berjuang untuk membelokkan motor sedikit lebih banyak dari kami dan juga pada akselerasi ketika ban semakin banyak digunakan, logis bahwa ketika Anda memiliki lebih banyak tenaga, Anda menggunakan ban lebih banyak," ucap juara dunia MotoGP 2020 ini.
"Kali ini, saya tidak melihat penurunan performa di lap terakhir, bagi saya justru sebaliknya. Mereka bahkan lebih kuat di akhir balapan. Jadi tidak mudah untuk memahaminya', kata pembalap Spanyol itu.
"Saya tidak melihat titik lemah, dan ini adalah sesuatu yang saya khawatirkan. Dan mereka mampu menjadi cepat dengan banyak gaya yang berbeda."
Tak cuma soal motor, Joan Mir juga mengakui bahwa mutu pembalap Ducati di tahun depan tak bisa dipandang sebelah mata.
"Jadi kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan jika kami ingin bertarung lagi tahun depan, karena pasti mereka akan sangat kuat. Tetapi ketika saya berbicara tentang motornya, saya berbicara tentang paketnya, motornya dan pembalapnya, bukan hanya motornya. Karena para pembalap juga merupakan pebalap papan atas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura