Suara.com -
Daniil Medvedev akan berhadapan dengan Rafa Nadal untuk memperebutkan gelar Australian Open pada Minggu setelah meraih kemenangan atas unggulan keempat asal Yunani Stefanos Tsitsipas dalam semifinal, Jumat.
Petenis nomor dua dunia asal Rusia itu mencapai final Australian Open untuk tahun kedua berturut-turut dengan mengalahkan Tsitsipas 7-6(5) 4-6 6-4 6-1.
Jika Medvedev mengalahkan Nadal, dia akan menjadi orang pertama di era Open yang memenangi dua gelar Grand Slam pertamanya secara berturut-turut setelah kemenangannya di New York pada September lalu.
Medvedev menggagalkan upaya Novak Djokovic untuk memecahkan rekor Grand Slam pada final US Open, dan kini akan berusaha menghentikan Nadal untuk mencetak rekor baru sepanjang sejarah.
Medvedev kehilangan kesabarannya di akhir set kedua melawan Tsitsipas, menyebut saingannya itu mendapat arahan dari pelatihnya yang merupakan ayahnya -- bertentangan dengan aturan.
"Sejujurnya, saya tidak berpikir bahwa emosi membantu saya terlalu banyak," kata Medvedev, dikutip Antara dari Reuters.
"Anda kehilangan konsentrasi dan banyak energi. Begitu saya melakukannya, saya (berpikir), 'Itu adalah kesalahan besar'. Saya senang saya (kembali) konsentrasi di awal set ketiga."
"Saya berhasil mengeluarkan beberapa servis dan itu membawa saya kembali ke pertandingan."
Medvedev juga memperhatikan pentingnya final hari Minggu dalam konteks yang lebih luas, yakni yang mana dari "Big Three" -- Nadal, Djokovic dan Roger Federer -- yang akan menjadi orang paling sukses dalam sejarah.
Baca Juga: Fakta Menarik Final Australian Open 2022: Ashleigh Barty vs Danielle Collins
Kekalahan Djokovic di New York September lalu membuat petenis Serbia itu kehilangan kesempatan untuk mengungguli Nadal dan Roger dalam daftar sepanjang masa, membuat ketiganya terikat pada 20 gelar major.
Medvedev, yang kalah dari Nadal dalam lima set di final US Open 2019, akan mempertahankan status quo di puncak jika dia bisa membalikkan kekalahan tersebut dari petenis Spanyol itu.
"Saya akan bermain, sekali lagi, melawan salah satu yang terhebat. Dan bermain melawan seseorang yang akan merebut gelar Slam ke-21 mereka," kata Medvedev.
"Final Grand Slam itu spesial. Tentu saja, saya ingat pertandingan melawan Rafa di final pertama saya dan kami bermain sekitar lima jam, atau sekitar itu."
"Kami telah memainkan beberapa pertandingan sejak itu dan saya siap. Saya tahu bahwa Rafa adalah pemain yang sangat kuat. Saya harus menunjukkan yang terbaik untuk memenangi pertandingan ini," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
-
Indonesia Sabet Dua Gelar dan Empat Runner Up di Australian Open 2025!
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
-
Jafar/Felisha: Asa Kantongi Tiket Terakhir WTF 2025 vs Ruttanapak/Jhenicha
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali