Suara.com - Pablo Nieto, manajer tim Mooney VR46 Ducati, mengaku bahwa ia optimis dua pembalap mudanya bisa berbuat banyak.
Dilansir dari Crash, anak dari legenda MotoGP Angel Nieto juga mengatakan bahwa proyek MotoGP dari akademi milik Valentino Rossi tersebut dijalankan dengan cara seperti pengelolaan tim VR46 di Moto2.
"Tahun lalu saat masih menggandeng Avintia, Ruben Xaus adalah manajer timnya dan kami seperti partner," ucap Pablo.
"Sekarang kami menjalankan proyek yang sama seperti yang ada di Moto2, ini sangat penting karena kami membawa DNA yang sama," imbuhnya.
Ia juga mengaku beruntung bisa memiliki Luca Marini, pembalap muda yang musim sebelumnya berada di Avintia Ducati sebagai debutan.
"Kami menjalani sesi tes Mandalika dengan bagus, kami tahu bahwa Luca sekarang punya banyak pengalaman dengan MotoGP," tuturnya.
Kiprah Pablo di dunia balap sebagai penunggang motor tergolong singkat. Ia sempat berada di Onde 2000 Ducati bersama Sete Gibernau.
Setelahnya, ia menjadi manajer yang sukses membawa Maverick Vinales juara kelas 125cc di 2013.
Gabung di tim VR46 sebagai manajer sejak 2015, Pablo telah mempersembahkan 22 kemenangan, termasuk melalui Francesco Bagnaia di 2018.
Baca Juga: Top 5 Sport: Undian All England 2022 Rugikan Ganda Putra Indonesia, Respons Herry IP Tak Terduga
Selanjutnya, agenda MotoGP terdekat adalah balapan pembuka di Qatar pada 6 Maret.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar