Suara.com - Perekrutan Livio Suppo ke posisi Manajer Tim di Suzuki telah diumumkan dan menjadi salah satu kejutan tahun ini sebelum kejuaraan dimulai.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dilansir dari Motorcycle Sports, Suppo memulai dengan mengatakan dia merasa terhormat untuk datang di tim Suzuki yang telah melalui musim yang sulit di mana pabrikan GSX-RR sempat menjadi tim lemah dibandingkan dengan Yamaha, Honda dan Ducati.
"Saya sangat bangga menjadi Manajer Tim Suzuki Ecstar dan senang bisa bergabung kembali dengan Kejuaraan MotoGP setelah empat tahun. Saya juga merasa sangat terhormat untuk terlibat dalam proyek hebat ini dengan Suzuki. Pasti itu akan menjadi tugas yang menantang untuk menjadi bagian dari pabrikan bersejarah di MotoGP, yang baru-baru ini mencapai mahkota pada tahun 2020 di tahun ulang tahun ke-100 mereka," katanya.
Manajer Tim sekarang berbagi bahwa undangan dari Shinichi Sahara datang pada waktu yang tepat.
"Saya juga merasa itu akan menjadi pengalaman hebat untuk mulai bekerja dengan dua pembalap berbakat seperti Joan Mir dan Alex Rins, keduanya mampu berjuang untuk puncak di MotoGP. Proposal Sahara-san datang pada waktu yang tepat bagi saya, saya sibuk mendirikan perusahaan e-bike saya, tetapi saya pasti kehilangan paddock dan siap untuk kembali."
"Balapan telah menjadi hidup saya selama hampir semua karir saya, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk membawa pengalaman saya ke Tim Suzuki Ecstar. Saya tahu mereka adalah tim yang hebat, tetapi juga sekelompok besar manusia, jadi ini bisa banyak membantu untuk mencapai tujuan kami lebih cepat."
"MotoGP saat ini semakin menarik, dengan banyak pembalap yang sangat cepat dan sepeda motor yang kompetitif dari semua pabrikan," lanjut Suppo.
"Ini adalah tantangan yang sulit bagi semua orang yang terlibat, di mana semua detail kecil dapat membuat perbedaan, saya siap untuk menjadi bagian dari permainan lagi dan memberikan segalanya untuk berada di puncak dengan Suzuki," pungkasnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Termasuk Hendra / Ahsan, Ini Alasan PBSI Tarik Pemain dari German Open dan All England
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar