Suara.com - Pensiunnya Valentino Rossi menjadi tantangan tersendiri bagi ajang balap MotoGP. Nama The Doctor sudah dianggap sama besarnya dengan ajang balap motor terakbar itu.
Demi kelanjutan MotoGP yang seru dan penuh kejutan, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta sampai memberi nasihat untuk pebalap saat ini agar mencontoh Valentino Rossi.
Valentino Rossi dianggap sebagai salah satu pebalap paling berbakat dalam sejarah MotoGP. Hebatnya, dia tak hanya jago di lintasan, tetapi juga di depan media.
Karisma yang begitu kuat dibarengi Valentino Rossi dengan prestasi yang sama hebatnya, di mana dia mengakhiri karier dengan sembilan gelar juara dunia.
Ezpeleta menyadari bahwa sikap dan talenta Rossi adalah kombinasi luar biasa untuk melahirkan seorang pebalap yang tak hanya hebat tetapi ikonik.
Karenanya, Marc Marquez dan kawan-kawan yang saat ini masih mengaspal diminta untuk meniru The Doctor. Mereka jangan hanya jadi "banci kamera" tetapi juga harus tetap menunjukan performa di level tertinggi.
“Setiap orang diciptakan dengan caranya sendiri, kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk menjadi lebih baik atau tidak,” ujar Ezpeleta, dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (25/2/2022).
"Tapi, saya pikir apa yang membuat Valentino hebat di atas segalanya adalah apa yang karena aksinya sebagai pembalap."
Menurut Ezpeleta, memiliki karakter yang menyenangkan dan fasih berbicara di depan kamera memang hal bagus bagi pebalap. Namun, kehebatan tetap saja hanya diukur dari prestasi yang didapatkan.
Baca Juga: Demi MotoGP, Polisi Hingga TNI di Lombok Dilatih Bahasa Asing
“Hal itu [tampil di depan kamera--Red] jauh lebih mudah untuk disukai daripada menjadi juara," kata Ezpeleta.
"[Tapi] saya lebih menyarankan kepada para pembalap MotoGP sekarang atau yang akan datang untuk meniru Valentino dari segi performa bukan kemampuannya berbicara di depan media,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Nonton MotoGP Mandalika Sambil Liburan? Ini 5 Desa Wisata Eksotis di Lombok yang Wajib Dikunjungi
-
Sempat Sukses Bawa Vinales Juara Dunia Moto3, Bos Mooney VR46 Ducati Optimis Hadapi MotoGP 2022
-
Top 5 Sport: Undian All England 2022 Rugikan Ganda Putra Indonesia, Respons Herry IP Tak Terduga
-
Fabio Quartararo Tebar Psywar ke Marc Marquez, Siap Kalahkan di Laga Pembuka MotoGP 2022
-
Merchandise MotoGP Mandalika 2022 Bakal Dipasok dari Jawa Barat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen