Suara.com - Francesco Bagnaia memiliki salah satu mimpi yang belum terwujud selama jadi pembalap MotoGP. Mimpi tersebut ternyata bukanlah menjadi juara dunia seperti yang dimimpikan para pembalap lainnya.
Mimpi apakah yang ingin diwujudkan Francesco Bagnaia? Ternyata ia bermimpi ingin memiliki banyak fans layaknya gurunya, Valentino Rossi.
Seperti kita tahu, Valentino Rossi memiliki fans cukup banyak di berbagai belahan dunia. Hal ini membuat dirinya cukup dikenal dan menjadi salah satu ikon MotoGP.
Saat Valentino mengumumkan pensiun di musim lalu, banyak fans yang merasa kehilangan termasuk Francesco Bagnaia itu sendiri.
Francesco Bagnaia sendiri merupakan salah satu produk didikan dari Valentino Rossi sebelum menjadi pembalap profesional saat ini.
Pembalap berjuluk Pecco ini berharap bisa mengikuti jejak dari sang maha gurunya di masa depan kelak.
Jika dilihat dari performa di musim lalu, Pecco diprediksi mampu memikat hati para fans MotoGP. Ia pun nyaris menjadi juara dunia MotoGP musim lalu.
Hal ini pun membuat penggemarnya terus meningkat dengan performa yang luar biasa di musim lalu.
"Kehebatan Vale selain menjadi yang terbesar dari semuanya adalah telah menularkan hasratnya kepada orang-orang," ucap Bagnaia, dikutip dari Paddock-GP.
"Saya ingin, suatu hari nanti bisa memiliki penggemar seperti yang dia miliki. Tetapi saya tahu itu tidak mudah, karena anda harus mendapatkan hasil yang baik," ungkapnya.
"Namun, saya merasa sudah mulai bisa melakukannya tahun lalu. Hasil saya telah menyentuh hati banyak orang," jelasnya.
"Saya pun ingin terus seperti ini, dan pasti bisa melakukannya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen