Suara.com - Meskipun finis sepuluh besar pada hari pertama MotoGP Qatar, juara dunia bertahan Fabio Quartararo menilai bahwa ada yang tidak beres dengan tunnggangannya.
Juara dunia MotoGP 2021 ini dibuat frustrasi setelah tidak dapat membuka potensi penuh dari M1 Yamaha-nya pada hari pertama GP Qatar.
Dilansir dari Crash, menurut Quartararo, sistem mapping pada motornya kali ini membuat tunggangannya lemah di bagian sektor lintasan yang seharusnya menjadi keunggulan untuk Yamaha.
"Penahan sistem tombol mapping tidak kencang. Ketika saya nge-push untuk mengubah semuanya malah turun,” kata Quartararo.
“Jadi saya memasangnya kembali dan saya bisa melanjutkan karena saya tidak perlu mengubah lebih banyak pemetaan. Saya merasa berbeda dan tidak begitu nyaman di satu lap," lanjutnya.
"Dalam tes pramusim saya tidak merasa hebat tetapi hari ini saya kehilangan sesuatu yang aneh," imbuhnya lagi.
Ia mengungkap bahwa kendala ini harus diatasi selama sesi latihan bebas, sebelum kualifikasi dan balapan.
"Saya cepat di dua sektor pertama tetapi kami kehilangan sesuatu dan kami perlu memahami mengapa, kami harus tahu bagaimana performanya nanti," tutur rekan setim Franco Morbidelli tersebut.
Dengan persaingan yang terlihat sangat cepat, khususnya Suzuki dan Marc Marquez, Quartararo perlu menemukan performa terbaiknya selama kualifikasi hari ini (5/3/2022).
Baca Juga: Kejutan, Francesco Bagnaia Ogah Pakai Mesin Balap GP22 Terbaru dari Ducati, Apa Sebab?
"Saya merasa jauh lebih sedikit pada batas tetapi kami tidak berada pada batas 'nyata' kami. Hari ini sulit karena kami tidak memahami beberapa hal dan kami perlu memeriksa data dan dengan tahun lalu untuk memahami apa yang terjadi," kata Fabio.
“Saya tidak merasa diri saya benar-benar dalam batas tetapi karena kami berjuang. Itu adalah hari yang sulit tetapi itu adalah hari pertama di sini di Qatar dan kami biasanya menjalani tes. Hari ini sangat sulit dan para pemain top sangat cepat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025