Suara.com - Satu hari menjelang dimulainya turnamen German Open 2022, timnas bulu tangkis Indonesia berkesempatan berlatih selama 60 menit di lapangan utama pertandingan di Westenergie Sporthalle, Mülheim an der Ruhr, Senin (7/3/2022).
Hasil uji lapangan memunculkan sejumlah pandangan positif dan negatif dari anggota skuad Merah Putih.
"Kami mencoba lapangan bertanding dengan melihat silau apa tidaknya dan melihat arah angin untuk laju shuttlecock. Waktunya memang singkat, kalau saya rasa kurang ya," kata pebulu tangkis ganda putra Fajar Alfian melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Senin (7/3/2022).
Menurut Fajar, paling tidak peserta diberikan kesempatan uji lapangan utama sebanyak dua kali agar proses adaptasi bisa maksimal. Namun ia memaklumi hal ini karena peserta dari negara lain pun juga hanya diberikan kesempatan satu kali latihan di lokasi yang sama.
Atlet tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga menjadikan uji lapangan ini sebagai bentuk adaptasi jelang pertandingan perdana. Menurutnya kondisi lampu dan shuttlecock lambat adalah hal yang harus cepat diantisipasi.
"Kendala tadi tidak ada, cuma kondisi lampu agak silau dan bola agak sedikit lambat. Tapi sebenarnya ini tipikal bola kalau di turnamen Eropa," ujar Ginting seperti dimuat Antara.
Meski menemukan kendala, namun atlet asal Cimahi, Jawa Barat ini menilai persiapannya sudah matang dan siap untuk melakoni laga babak pertama nanti.
Selain kondisi lapangan, udara dingin yang rata-rata menyentuh 8-10 derajat celcius juga menjadi hal yang harus diperhatikan.
"Udara dingin kalau untuk persiapan main ya paling pemanasannya lebih banyak lagi saja. Sebelum dan sesudah main atau latihan juga lebih banyak pemanasan," pungkas Ginting.
Baca Juga: German Open 2022: Praveen/Melati Batal Tampil karena Positif COVID-19
Timnas bulu tangkis Indonesia bersaing di Jerman dengan bermodalkan enam wakil, yang terdiri dari Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ganda campuran).
Mereka juga didampingi dua pelatih teknik yaitu Irwansyah dan Nova Widianto, dan satu pelatih fisik Yansen Alpine.
Berita Terkait
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia