Suara.com - Tim bola voli putri Bandung bjb Tandamata mengusung misi balas dendam saat berhadapan dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam laga final four PLN Mobile Proliga 2022.
Kedua tim bakal membuka rangkaian pertandingan sektor putri seri pertama final four di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/3/2022) pukul 16:00 WIB.
Pelatih Bandung bjb Tandamata Alim Suseno mengatakan tengah mempersiapkan komposisi pemain terbaik menghadapi laga nanti. Dia juga menyebut dua kekalahan pada babak reguler akan menjadi bahan evaluasi untuk bisa memenangi laga perdana final four.
Sebelumnya, Bandung bjb Tandamata selalu kalah dari Gresik Petrokimia. Pertemuan pertama terjadi pada putaran I, Jumat (15/1) dengan skor 1-3 (24-25, 25-23, 22-25, 22-25). Kemudian kembali kalah pada putaran II Minggu (6/3) dengan skor 2-3 (21-25, 25-11, 23-25, 29-27, 13-15).
"Dua kekalahan itu kami evaluasi menjelang final four. Kami mempelajari permainan Petrokimia dari video. Kelebihan dan kekurangan dari Petrokimia kami pelajari," ujar Alim Suseno dalam keterangan tertulis, seperti dimuat Antara, Selasa (8/3/2022).
Pada laga terakhir Bandung bjb Tandamata melawan Gresik Petrokimia, lanjut Alim, skuadnya sering melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, receive dari Shella Bernadetha tidak begitu baik. "Saya berharap di final four kesalahan yang dilakukan di babak reguler tidak terulang," ujar Alim.
Proliga 2022 bakal menerapkan sistem setengah kompetisi pada final four. Alasannya karena kondisi masih dalam pandemi COVID-19. Direktur Proliga Hanny S. Surkatty mengatakan setiap tim hanya akan bertemu satu kali. Ini berbeda dengan musim sebelumnya yang menggunakan format kompetisi penuh.
Seri pertama akan berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 11-13 Maret. Dilanjutkan dengan seri kedua pada 18-20 Maret 2022. "Kemudian dua tim teratas akan bertemu di grand final, 26 dan 27 Maret nanti," ujar Hanny.
"Karena adanya kondisi pandemi COVID-19 yang melanda negeri kita dan seluruh dunia saat ini, makanya kami hanya melangsungkan final four setengah kompetisi untuk tahun ini," kata Hanny menambahkan.
Baca Juga: Top 5 Sport: Tak Raih Podium di MotoGP Qatar 2022, Marc Marquez Sebut Salah Pilih Ban
Berita Terkait
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Final Four Livoli 2025: TNI AU Electric Jaga Peluang ke Final Usai Kalahkan Rajawali O2C
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Hasil Proliga 2025: Nodai Comeback Megawati Hangestri, Jakarta Pertamina Enduro ke Grand Final
-
Megawati Hangestri Debut Bareng Gresik Petrokimia di Solo? Manajer Beri Bocoran
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali