Suara.com - Perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, menyisakan berbagai hal menarik selain munculnya Miguel Oliveira sebagai juara.
Atensi paling banyak muncul terutama dengan kehadiran seorang pawang hujang bernama Rara Isti Wulandari atau akrab disapa Mbak Rara.
Sebelum Oliveira menyabet podium pertama, gelaran GP Mandalika sendiri sempat mengalami masalah sehingga balapan harus ditunda beberapa saat.
Masalah ini pun berkaitan dengan cuaca di mana saat itu hujan turun dan membasahi arena balap. Sejatinya, untuk kelas MotoGP, balapan akan diselenggarakan pada pukul 15.00 WITA atau 14.00 WIB.
Usai menunggu selama satu jam lebih, balapan yang dipimpin Fabio Quartararo itu pun akhirnya resmi dilangsungkan pada pukul 15.15 WIB.
Dalam kurun waktu satu jam lebih tersebut, para penikmat ajang balap kuda bergengsi ini dibuat terkesima dengan kehadiran seorang pawang hujan.
Pawang hujan ini bahkan menjadi salah satu perbincangan yang paling mendominasi di gelaran MotoGP Mandalika 2022.
Namun, kehadiran pawang hujan Mbak Rara ini menuai berbagai respons dari netizen Tanah Air. Ada yang mendukung dan memberi komentar positif, tidak sedikit yang justru mencemooh.
Cemoohan ini sendiri dilayangkan kepada pengelola GP Mandalika yang disebut masih mempercayai hal mistis untuk ajang internasional macam balapan MotoGP.
Bahkan kata "memalukan" sempat menjadi trending akhir pekan lalu yang menjadi interpretasi dari kekecewaan netizen Indonesia yang kontra dengan hadirnya pawang hujan di MotoGP.
Pemandangan berbeda justru terjadi di media asing bahkan dari pihak MotoGP sendiri. Aksi Mbak Rara menjadi hal yang banyak disorot di akun media sosial MotoGP dan disebut telah berkontribusi membuat gelaran GP Mandalika lancar.
Media-media asing seperti BT Sport, misalnya, memuji aksi Mbak Rara saat berkeliling di Sirkuit Mandalika menghalau hujan agar berhenti.
Pawang hujan yang viral dan menjadi perbincangan di gelaran MotoGP Mandalika 2022 itu diketahui bernama lengkap Rara Istiani Wulandari.
Dirangkum dari berbagai sumber, sosok Mbak Rara ini merupakan salah satu pawang hujan yang kerap diandalkan dalam event-event olahraga yang ada di Indonesia.
Jauh sebelum namanya melejit di MotoGP Mandalika, Mbak Rara juga pernah ditugaskan menjadi pawang hujan saat gelaran Asian Games 2018 di Jakarta.
Berita Terkait
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen