Suara.com - Pembalap F1 dari tim Aston Martin, Sebastian Vettel kena apes saat gelaran GP Australia 2022. Ia harus didenda gegara menunggangi Suzuki Address saat kembali ke pit.
Insiden terjadi saat latihan bebas 1 F GP Australia 2022 yang digelar Jumat (8/4/2022). Saat itu, red flag berkibar gara-gara mobil yang dikendarai Vettel mengalami kerusakan.
Vettel pun harus kembali ke pit lane segera. Tetapi justru ia membuat kesalahan ketika balik ke pit lane.
Ia meminjam Suzuki Address milik Marshal yang akan digunakan untuk kembali ke pit. Sang Marshal pun meminjaminya.
Lalu Vettel pun menunggangi Suzuki Address tersebut dengan santainya sambil melambaikan tangannya ke arah penonton.
Akan tetapi, pihak race director pun melakukan investigasi atas kelakuan Vettel tersebut. Mereka pun menjatuhi denda kepada Sebastian Vettel sebesar Rp 78 juta.
Ha ini sesuai pasal 26.7 Peraturan Olahraga F1 yang melarang siapapun untuk memasuki trek dalam periode 15 menit sebelum rangkaian sesi berlangsung sampai lima menit sebelum sesi berakhir.
“Dalam berkendara di trek ke pitnya, alih-alih rute yang ditentukan, Vettel melanggar Pasal 26.7 Peraturan Olahraga Formula Satu, yang melarang siapa pun berada di trek dalam periode lima menit setelah akhir sesi, dengan pengecualian dari personel yang diidentifikasi secara khusus, yang tidak membuat ketentuan bagi pengemudi untuk memiliki akses tersebut kecuali jika diizinkan secara khusus,” kata seorang Steward dilansir dari Speedcafe.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!
Baca Juga: Top 5 Sport: F1 Batalkan Grand Prix Rusia karena Perang
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev