Suara.com - Putri Kusuma Wardani (KW) bertekad meraih medali emas SEA Games dalam debutnya pada ajang olahraga Asia Tenggara yang akan berlangsung 12-23 Mei di Hanoi, Vietnam, itu.
"Ya pengennya emas, cuma kan lihat lawannya juga bagus-bagus, step by step saja, semoga dapat medali di SEA Games," kata Putri di Pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (19/4/2022).
Putri merasa tegang menjelang debutnya itu, namun dia telah mempersiapkan diri dengan melakukan berbagai latihan, mulai dari latihan fisik hingga latihan teknik.
"Dari beberapa minggu ke depan sekarang latihannya masih agak berat dari naikin fisik dan kekuatan lainnya," ujar Putri.
Putri menyebut Malaysia salah satu negara yang diwaspadai. Meski begitu, pebulutangkis yang awal bulan ini menjuarai turnamen BWF Super 100 Orleans Masters di Prancis itu mengaku bertambah percaya diri setelah meraih gelar tersebut.
"Di Orleans kan musuhnya ada yang di atas aku, mungkin di SEA Games enggak lebih jauh, jadi ya menambah kepercayaan diri aku," ucap Putri.
Pelatih sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rionny Frederik Lambertus Mainaky optimistis Putri KW menyumbang medali, terlebih tim nasional bulu tangkis Indonesia diperkuat sejumlah pemain berpengalaman seperti Apriyani Rahayu.
"Kalau lihat dari terakhir, seperti Putri KW, di sana kan ada Apri ya, bisa memotivasi, dan sebagai Kabid Binpres saya melihat latihan mereka, saya rasa mereka bisa tampil membanggakan, bukan cuma menang tapi mainnya jelek, mereka berkualitas memang yang terbaik levelnya sudah dunia," terang Rionny.
Rionny telah mempersiapkan strategi dengan membekali para atlet meraih hasil terbaik, salah satunya menjadwalkan untuk melihat evaluasi lawan-lawan, termasuk Malaysia yang menurut dia salah satu lawan berat Indonesia.
Baca Juga: Bulu Tangkis Indonesia Targetkan Juara Umum di SEA Games Vietnam
"Agar kita bisa masuk ke sana tidak dari nol, kita bisa imaji bagaimana menaklukkan lawan itu," kata Rionny. "Pesan saya harus yakin apa yang kita sudah latih. Tidak terburu-buru, karena kalau persiapan kita bagus itu tidak perlu ada rasa takut, kalau kita percaya, kalau tuhan kehendaki, kalah menang belakangan."
[Antara]
Berita Terkait
-
Begini Banget Nasib Timnas Indonesia, 5 Hari Lagi FIFA Matchday Belum Ada Lawan
-
Habis Pecat Patrick Kluivert, Exco PSSI Doakan Indra Sjafri Jadi...
-
Bidik Gelar Juara Hylo Open 2025, Putri KW Harus Puas Hanya Jadi Runner Up
-
Resmi! PSSI: Shin Tae-yong Tidak Kembali
-
Fokus SEA Games 2025, PSSI Pastikan Sudah Move On dari Shin Tae-yong
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt