Suara.com - PBSI akan membuat perhitungan mengenai kapasitas penonton untuk turnamen Indonesia Open dan Indonesia Masters dengan mencermati situasi pandemi setelah musim libur Lebaran 2022.
Menurut Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, arus mudik dan balik Lebaran diprediksi akan berdampak pada perkembangan pandemi di dalam negeri, oleh karenanya aspek ini akan menjadi landasan untuk memutuskan jumlah penonton yang dibolehkan hadir.
"Ada beberapa skenario seperti 50 persen, 70 persen (jumlah penonton). Harapannya saat Idul Fitri protokol kesehatan tetap dijaga. Nanti akan kami evaluasi lagi nanti setelah itu. Kita berharap setelah Lebaran tidak terjadi peningkatan dan pandemi ini akan turun," kata Agung seperti dimuat Antara.
Agung berharap setelah masa liburan Lebaran tidak terjadi lonjakan kasus positif yang sangat kontras, sehingga panitia turnamen bisa memberikan porsi penonton yang lebih besar untuk menikmati kedua turnamen level Super 750 dan Super 1000.
"Apabila itu bisa betul-betul turun dan terus membaik, kami berharap bisa 50 persen untuk Indonesia Open dan Indonesia Masters bisa 70 persen. Karena kami ingin cari kemeriahannya, ingin suasana emosionalnya terbangun kembali," tutur Agung.
Sebelumnya, pelaksanaan kedua turnamen pada edisi tahun lalu dilakukan secara tertutup dengan pranata gelembung yang berlangsung selama tiga pekan pada bulan November di Nusa Dua, Bali.
Dengan mengusung tajuk Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021, PBSI tidak hanya menggelar dua turnamen BWF Super series tapi juga ditutup dengan World Tour Finals.
Meski berlangsung tanpa kehadiran penonton, namun PBSI selaku panitia sukses melaksanakan kompetisi bulu tangkis internasional untuk pertama kalinya setelah sempat vakum satu tahun akibat pandemi COVID-19.
Dengan tren menurunnya jumlah infeksi, diharapkan pelaksanaan Indonesia Masters dan Indonesia Open tahun 2022 bisa kembali meriah dengan kehadiran penggemar di arena pertandingan.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Jadi Ajang Pemanasan Jelang Thomas-Uber dan SEA Games
[Antara]
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur