Suara.com - Bos tim Mercedes Toto Wolff berjanji akan melindungi Lewis Hamilton setelah sang juara dunia Formula 1 tujuh kali itu kewalahan menjalani Grand Prix Emilia Romagna pada Minggu (24/4/2022).
Sang pebalap Inggris finis P13 di balapan seri keempat di kalender tersebut dan bahkan di-overlap oleh rival utamanya, Max Verstappen dari tim Red Bull yang keluar sebagai juara di Imola.
Sementara itu rekan satu tim Hamilton, George Russell mampu finis keempat dan hal itu menimbulkan pertanyaan soal kecakapan Hamilton dalam mengendarai mobil barunya.
Mercedes juga untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir gagal mengirim kedua pebalapnya ke babak kualifikasi terakhir saat Russell dan Hamilton tersingkir di Q1.
"Saya harus melindunginya. Itu bukan performa buruknya," kata Wolff dikutip Reuters seperti dimuat Antara, Selasa. "Itu adalah performa buruk dari mobilnya.
"Dia (Hamilton) adalah pebalap terbaik di dunia dan dia tidak memiliki mesin dan peralatan yang bisa dieksekusi dengan baik.
"Di satu sisi bahkan tidak relevan apakah Anda berada di urutan kedelapan, ke-12, ke-15, tidak masalah, semuanya buruk."
Hamilton saat ini menempati peringkat tujuh klasemen, tertinggal 58 poin dari pebalap Ferrari Charles Leclerc yang memimpin perolehan poin setelah empat balapan, mencederai peluang sang pebalap Mercedes dalam berburu gelar juara dunia kedelapan kalinya.
Wolff mengatakan pebalap terbaik pun memiliki masa-masa sulit dalam kariernya dan mampu mengatasinya, dan Hamilton, pemegang rekor juara 103 Grand Prix, akan melakukan demikian.
Baca Juga: Porpoising Rugikan Mercedes, George Russell Tahan Rasa Sakit di Sepanjang Balapan
"Dia akan membantu tim untuk memecahkan masalah dan kami bersatu melewati masa-masa baik dan buruk dan hari ini jelas adalah hari yang sangat buruk," kata Wolff.
Wolff meminta maaf kepada Hamilton lewat radio setelah balapan usai, mengatakan Mercedes tidak mampu memberikan mobil yang layak untuk bertarung di kejuaraan dan mereka akan memperbaikinya.
Mobil W13 mengalami 'porpoising' paling parah ketimbang para rivalnya, masalah yang muncul imbas regulasi baru yang menyebabkan kendaraan memantul-mantul ketika melaju kencang di lintasan lurus karena downforce aerodinamika yang timbul dan tenggelam.
Wolff mengatakan timnya masih berharap dapat mengeluarkan potensi aerodinamika mobilnya namun mengakui mungkin Mercedes harus mendesain kembali dari nol.
"Anda tidak perlu membuang hal yang baik, tapi terdapat area fundamental yang tidak memungkinkan kami membuka potensi yang kami yakini dimiliki mobil ini," kata dia.
"Ini berarti Anda mengatakan 'di mana garis awalnya sekarang?' Apakah ada yang baru di mana kami yakin bisa membuka lebih banyak potensi?
Berita Terkait
-
7 Mobil Bekas Mercy di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Kecil
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
-
Pesangon Sultan Rp9,3 Miliar, Cara Mercedes-Benz Ucapkan Selamat Tinggal pada Ribuan Karyawannya
-
Nahasnya Takdir Mercy Miliaran, Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Bongkar Gaya Hidup Kiai?
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa