Suara.com - George Russell secara mengejutkan finis keempat untuk Mercedes di GP Emilia Romagna, Minggu (24/4/2022), namun mengatakan masalah "porpoising" yang dialami mobilnya semakin parah hingga menyebabkan rasa sakit di badannya.
Mobil Mercedes tahun ini kesulitan menjaga downforce di lintasan lurus, memantul-mantul karena ground effect aerodinamika yang tidak stabil.
Tim-tim lain di F1 juga menderita masalah serupa meski tidak separah Mercedes.
"Ketika mobil dan ban berada dalam jendela yang tepat, kecuali saat memantul-mantul, terasa sangat baik dikendarai," kata Russell dikutip Reuters.
"Akan tetapi pantulan itu sangat mencengangkan. Paling ekstrim yang pernah saya rasakan."
"Saya sangat berharap kami menemukan solusi dan semoga setiap tim yang kewalahan dengan itu menemukan pemecahannya karena tidak berkelanjutan bagi pebalap untuk meneruskan di tingkat seperti itu."
"Ini akhir pekan pertama di mana saya benar-benar mengalami masalah dengan punggung dan seperti sakit di dada karena parahnya pantulan-pantulan itu. Tapi itu yang harus kami lalukan untuk meraih lap tercepat dengan mobil ini."
Bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan "porpoising" menyebabkan mobil W13 tak dapat melaju semestinya karena memiliki konsekuensi besar terhadap setup, cengkeraman ban dan lain lain. "Jadi saling terkait satu sama lain."
"Saya rasa jika kami dapat mengatasi 'porpoising' ini kami dapat mengeluarkan performa lebih dari mobil ini," kata Wolff.
Baca Juga: Mendominasi, Max Verstappen Juara di Seri Kandang Ferrari
Russell, yang ditarik dari Williams pada akhir musim lalu, sementara ini menempati peringkat empat klasemen dengan 49 poin, unggul 21 poin dari rekan satu timnya, Lewis Hamilton, yang gagal finis dengan poin di Imola.
"Ini adalah posisi yang sangat sulit bagi kami sebagai tim dan mungkin dengan kesulitan saya di Williams dalam mengendarai mobil yang sangat susah dikendalikan kurang lebih membantu dalam hal itu," kata Russell.
"Saya berharap dia (Hamilton) kembali tampil kuat dan caranya dia mendorong serta memotivasi tim itu sangat menginspirasi. Saya tidak nyaman dengan posisi ini karena saya tahu apa yang bisa ia lakukan." [Antara]
Berita Terkait
-
Intip Mobil Presiden Prabowo saat Kunjungan di Jepang, Punya Spek Gahar dan Tahan Peluru
-
Jadi Babak Akhir, Culpa Nuestra dari Trilogi Culpable Umumkan Jadwal Tayang
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya