Suara.com - Pengalaman hidup yang dialami oleh atlet rugbi asal Selandia Baru, Sonny Bill Williams, membawanya hingga menjadi seorang muslim.
Sebelum memeluk Islam, atlet rugbi ternama ini dulunya adalah sosok lelaki yang doyan main perempuan hingga mabuk-mabukan.
Kedekatannya dengan gemerlap dunia malam itu tak terlepas dari prestasinya yang cukup gemilang hingga membuat atlet berpostur 193 cm ini lupa daratan.
Namun, ternyata kehidupan glamor dan mewah itu tak pernah memuaskan hasratnya. Bahkan, ia justru merasa kehidupannya hampa.
Singkat cerita, Sonny menemukan kedamaian ketika mengenal Islam dari keluarga imigran asal Tunisia. Kisah itu bermula ketika ia menginap di rumah keluarga tersebut.
Meskipun sederhana dan jauh dari gemerlap kemewahan, ternyata Sonny justru bisa merasakan kebahagiaan dan kedamaian.
Itu jelas bertolak belakang dan sangat kontras dengan kehidupannya yang dikelilingi kemegahan, tapi justru merasa hampa.
“Dengar, saya dahulu doyan bermain perempuan. Saya juga minum alkohol dan boros. Saya sempat merasa jadi seseorang yang bukan diri saya,” kata Sonny dikutip dari BBC.
“Saya menjalani kehidupan itu dan menurut pengalaman tersebut, apa yang sudah saya dapatkan? Hanya lubang dan kehampaan di hati saya,” lanjutnya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Artur Beterbiev dan Joe Smith Jr Duel Unifikasi Gelar pada 18 Juni
Sonny memang tak langsung memeluk agama Islam. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengenali agama tersebut.
Setelah beberapa tahun, atlet rugbi yang justru menjadi seorang petinju profesional di kelas berat itu memantapkan dirinya untuk menjadi seorang muslim.
“Butuh beberapa tahun untuk melewati proses ini hingga saya menemukan Allah. Saya menemukan Islam. Itu memungkinkan saya mengubah semua sifat liar dalam diri saya menjadi hal positif,” ujarnya.
Setelah menjadi muslim, Sonny merasa bangga menjadi bagian dari pemeluknya. Dia merasa bahwa tak ada perasaan lain selain cinta yang tulus dari rekan sesama atlet yang juga memeluk Islam.
Saat melihat seorang atlet muslim yang bisa berprestasi, lelaki yang juga punya kewarganegaraan Samoa ini pun tak bisa menutupi rasa bangganya.
“Bagi saya, menjadi seorang muslim adalah kebanggaan. Ada kejujuran yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Puasa Kemenangan Timnas Indonesia Atas Vietnam di SEA Games Berlanjut
-
Bikin Bangga! Atlet Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing di Seoul
-
Jalani Laga Perdana Lawan Tuan Rumah Vietnam di SEA Games 2021, Shin Tae-yong Optimis Indonesia Menang
-
SEA Games 2021: Suasana Terkini Kawasan Stadion Viet Tri Jelang Pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam
-
Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2021, Witan Cadangan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus