Suara.com - Penggemar olahraga bulutangkis sudah tidak asing dengan kalimat 'I Don't Believe It!' yang kerap muncul dalam pertandingan kelas dunia, terutama yang diselenggarakan oleh BWF.
Usut punya usut, kalimat tersebut merupakan jargon andalan yang keluar dari sosok perempuan paruh baya bernama Gillian Clark atau yang dikenal dengan panggilan Oma Gill oleh pencinta bulu tangkis di Indonesia.
Oma Gill merupakan sosok yang kerap dikulik profilnya oleh para penggemar bulu tangkis yang penasaran. Pasalnya, kariernya di dunia bulu tangkis memiliki rekam jejak yang terbilang gemilang.
Kali ini, mari kulik bersama profil sosok Oma Gill yang telah menemani pertandingan bulu tangkis dunia dengan jargon-jargon khasnya.
Kisah hidup Oma Gill
Oma Gill lahir dengan nama Gillian Margaret Clark pada 2 September 1961 di Baghdad, Irak. Meski lahir di sana, Oma Gill memiliki kebangsaan Inggris dan mewakili negara tersebut dalam kejuaraan bulu tangkis dunia.
Postur tubuh tingginya menguntungkan dirinya dalam pertandingan, yakni mencapai 173 cm.
Perjalanan karier
Oma Gill telah berkiprah sebagai atlet sebelum memutuskan untuk menjadi komentator BWF. Ia mewakili Inggris di berbagai kejuaraan dunia.
Baca Juga: Duel Berkelas Anthony Ginting dan Kento Momota di Piala Thomas 2022 Bikin BWF Terkesima
Ia sering terlihat berlaga bersama beberapa rekan sesama atletnya, Gillian Gilks dan Gillian Gowers dalam berbagai pertandingan ganda putri.
Selain itu, Oma Gill juga bertanding di ganda campuran bersama atlet bulu tangkis pria Inggri kondang seperti Chris Hunt
Oma Gill telah mendapatkan perhatian dari penggemar bulu tangkis Indonesia jauh sebelum menjadi komentator BWF. Ia berlaga di Indonesia Open bersama Gillian Gowers dan berhadapan dengan duo atlet Indonesia, Erma Sulistianingsih dan Rosiana Tendean.
Bahkan, Oma Gill pernah menyabet perak di Indonesia Open 1986 bersama Steen Fladberg dari Denmark.
Jadi komentator dan memperoleh julukan Oma Gill
Julukan Oma Gill yang diberikan padanya oleh penggemar bulu tangkis Indonesia adalah berkat frasa dan jargon ikonik saat ia menjadi komentator BWF. Bahkan, para penggemar bulu tangkis Indonesia memiliki tempat istimewa dalam diri Oma Gill.
Berita Terkait
-
Duel Berkelas Anthony Ginting dan Kento Momota di Piala Thomas 2022 Bikin BWF Terkesima
-
Ulasan Flm "Susi Susanti: Love All," Kisah Perjuangan Pebulutangkis Legenda Indonesia
-
Tak Berubah, Line Up Indonesia vs Jepang di Thomas Cup 2022 Ramai Diperbincangkan Warganet!
-
Link Live Streaming Piala Thomas dan Uber 2022: Putra Indonesia vs Jepang di Semifinal
-
Link Streaming Timnas Indonesia Hari Ini, Sore Ada Tim U-23 vs Filipina, Malamnya Semifinal Piala Thomas 2022
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali