Suara.com - Keberhasilan timnas basket putra Indonesia menorehkan tinta sejarah di ajang SEA Games 2021 tak terlepas dari sosok sang pelatih, Milos Pejic.
Pasalnya, Milos Pejic sukses membantu timnas basket Indonesia meraih medali emas pertamanya dalam sejarah penyelenggaraan ajang SEA Games 2021.
Medali emas yang diraih timnas basket Indonesia itu diperoleh setelah menumbangkan Filipina pada pertandingan terakhir cabor basket putra SEA Games 2021.
Dalam duel yang berlangsung di Thanh Tri District Sporting Hall, Hanoi, Minggu (22/5/2022), Marques Bolden dan kawan-kawan sukses menumbangkan perlawanan Filipina dengan skor 85-81.
Dengan kemenangan itu, timnas basket Indonesia sukses mengamankan peringkat teratas klasemen dengan koleksi 12 poin sekaligus mengungguli Filipina yang selama ini menjadi peraih tetap medali emas.
Dari seluruh nama skuad yang dibawa ke SEA Games 2021, salah satu perhatian publik Indonesia tentu tertuju pada Milos Pejic.
Sebab, tangan dinginnya mampu memberikan kebanggaan serta suka cita bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama penikmat bola basket.
Profil Milos Pejic
Milos Pejic merupakan mantan pebasket yang tercatat lahir di Vrnjacka Banja, Yugoslavia, pada 22 Oktober 1968. Saat ini, ia memilih kewarganegaraan Serbia setelah negara itu pecah.
Baca Juga: Sukses di SEA Games, Timnas Basket Indonesia Alihkan Fokus ke FIBA Asia Cup 2022
Awal karier kepelatihannya bermula di Liga Basket Serbia dan sudah menangani banyak klub. Ia pernah melatih Masinac (2002-2006), Sloga (2006-2008 dan 2009-2019), Borac Banja Luka (2008-2009), hingga Radnicki FMP (2010-2013).
Dari semua klub itu, ia sudah dua kali meraih gelar juara Piala Liga Serbia, yakni pada tahun 2011 dan 2012. Semuanya diraih bersama Radnicki FMP.
Setelah itu, ia juga pernah melatih timnas basket Iran U-18 pada 2013-2014. Pejic juga pernah singgah di Makedonia untuk menangani Kzuf (2014-2015).
Selain itu pula, ada beberapa klub yang pernah menggunakan jasanya, mulai dari Vrsac Swisslion (2015-2016), Lovcen 1947 (2016-2017), Bosna Roya, (2018), hingga Vera Tbilisi (2019).
Sebetulnya, Milos Pejic bukanlah sosok pelatih yang asing bagi penikmat bola basket di Indonesia. Sebab, pada tahun 2019, ia sempat menangani Satria Muda.
Bersama Satria Muda, Milos Pejic sukses mempersembahkan gelar juara di Indonesia Basketball League. Namun, ternyata gelar itu tak membawa perpanjangan kontrak untuknya.
Berita Terkait
-
Kalah Lawan Thailand, Timnas Basket Indonesia Petik Pelajaran Berharga
-
Sempat Unggul, Timnas Basket Indonesia Menyerah dari Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup
-
Asian Games 2022: Kalah Lawan Tim Kuat Jepang, Pelatih Apresiasi Perjuangan Timnas Basket Indonesia
-
Asian Games 2022: Timnas Basket Putra Indonesia Kalah 57-70 dari Jepang
-
Asian Games 2022: Timnas Basket Putra Indonesia Alihkan Fokus untuk Laga Melawan Jepang
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki