Suara.com - Timnas Basket Putra Indonesia segera mengalihkan fokus pada laga melawan Jepang pada gim kedua babak Grup D ajang Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou China, usai dikalahkan oleh Korea Selatan Selasa.
"Kita sekarang 100 persen fokus tertuju ke Jepang. Bukan hal mudah menelan kekalahan sebanyak ini, tapi di kompetisi multievent seperti ini kita harus cepat recovery," kata Manajer Timnas Bola Basket Putra Jeremy Imanuel Santoso dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu seperti dimuat Antara.
Timnas Indonesia menelan kekalahan pada gim pertama Grup D melawan Korea Selatan dengan selisih mencapai 40 poin, yaitu 95-55. Jeremy menyebut tim Korea Selatan bisa bermain baik dengan gaya permainan yang mereka inginkan, sementara tim Indonesia tidak memiliki jawaban untuk menghalau serangan-serangan Korea Selatan.
Jeremy tetap mengapresiasi permainan Timnas Bola Basket Putra yang telah berjuang sampai akhir. Dia juga memberikan apresiasi khusus kepada Yudha Saputera yang memiliki performa paling puncak dengan mencetak 15 poin.
Dia mengatakan Timnas Basket Putra akan menjadikan kekalahan melawan Korea Selatan menjadi pelajaran pada gim kedua dan ketiga agar tidak terulang kembali.
"Kita harus cepat meninggalkan gim yang sudah kita lewati, dan fokus ke gim berikutnya agar hasil sama tidak terulang. Pelajaran yang kita dapat di gim pertama harus jadi bekal di gim dua dan gim tiga," kata Jeremy.
Dia juga menyebutkan bahwa komposisi pemain yang dikirim ke Asian Games 2022 Hangzhou merupakan nama-nama yang berbeda dengan skuad timnas biasanya. Beberapa pemain baru tampil untuk timnas untuk pertama kalinya, sehingga masih membutuhkan adaptasi.
"Saya harap kita bisa bermain sesuai game plan yang diracik oleh Coach Milos Pejic di dua gim terakhir di grup ini, dan mendapatkan hasil yang terbaik, dan dijauhi dari segala cedera," kata Jeremy.
Timnas Basket Putra Indonesia kini berada di posisi terakhir Grup D sebagai tim yang memiliki defisit poin paling besar. Pada peringkat pertama terdapat Korea Selatan, posisi dua Jepang yang mengalahkan Qatar. Qatar yang juga menelan kekalahan berada di posisi tiga lantaran memiliki defisit poin yang lebih sedikit dengan Indonesia.
Tim Timnas Basket Putra Indonesia selanjutnya akan melawan Jepang dalam laga lanjutan Grup D pada Kamis (28/9), dan akan melawan Qatar hari Sabtu (30/9).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali