Kabar yang membanggakan datang dari pebulutangkis putri Indonesia, Apriyani Rahayu yang baru saja dinobatkan dan masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2022.
Masuknya Apriyani ke dalam daftar tersebut terjadi setelah prestasinya yang semakin mentereng di dunia bulu tangkis.
Pebulutangkis putri kebanggaan Indonesia tersebut dinobatkan ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 2022 untuk kategori entertainment and sport.
Nama wanita berumur 24 tahun tersebut bersanding dengan atlet hebat internasional seperti skater Momiji Nishiya, pemanah An San, dan pembalap F1 Zhou Guanyu.
Terpilihnya Apriyani sebagai salah satu nama yang masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia tersebut tidak lepas dari jejak langkah prestasinya yang mentereng.
Diakui oleh Forbes, alasan dipilihnya Apriyani adalah karena wanita muda tersebut berhasil membawa pulang medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Hal tersebut menjadikan Apriyani menjadi salah satu atlet yang memiliki pengaruh di Asia.
Olimpiade 2020 yang dilaksanakan di Tokyo, Jepang, menjadi salah satu pencapaian terapiknya. Namun, sebelumnya perempuan 24 tahun tersebut juga telah menyabet berbagai banyak gelar juara selama berkarier di dunia bulu tangkis.
Sebelum menjadi juara pada Olimpiade 2020, Apriyani Rahayu dan pasangannya dalam olahraga bulu tangkis, Greysia Polii juga kerap mendapatkan gelar juara.
Menariknya, tidak hanya berprestasi di kubu ganda putri, Apri juga pernah berjuang di sektor ganda campuran. Sisanya, Apri terus berjuang di sektor ganda putri bersama Greysia Polii.
Baca Juga: Apriyani dan Fadia Siap Tampil Maksimal di Indonesia Open 2022
Selain Olimpiade 2020, prestasi membanggakan lainnya yang berhasil diraih oleh Apri adalah pada saat ajang SEA Games 2021 di Vietnam yang juga berhasil menyabet medali emas bersama Fadia.
Pada SEA Games 2019 yang diselenggarakan di Manilla, Apri berhasil menyabet medali emas bersama pasangannya Greysia Polii.
Tidak hanya itu, Apri juga pernah memenangkan Indonesia Masters pada tahun 2020. Apri berhasil meraih gelar juara.
Masih di tahun yang sama, Apri juga sukses menjuarai Thailand Open 2020.
Tidak hanya pada tahun 2020, di Thailand Open, Apri juga meraih gelar juara pada tahun 2017 dan juga tahun 2018.
Menjadi pebulutangkis yang membanggakan Indonesia, prestasi yang ditorehkan oleh Apri tidak cukup sampai di situ. Pada tahun 2017, Apri berhasil meraih gelar juara pada turnamen French Open, India Open 2018 dan 2019, hingga Spain Masters di tahun 2020.
Kejuaraan lain yang berhasil diraih oleh Apri adalah kejuaraan Malaysia Masters di tahun 2019,l Indonesia Masters 2018, hingga Hong Kong Open di tahun 2017.
Berikut rangkuman sederet prestasi yang berhasil ditoreh oleh Apriyani Rahayu yang dikutip dari Badminton Talk.
Medali Emas
WD SEA Games 2021
WD Olympic Games 2020
WD SEA Games 2019
Juara
WD Yonex Thailand Open 2020
WD Spain Masters 2020
WD Indonesia Masters 2020
WD India Open 2018, 2019
WD Thailand Open 2017, 2018
WD French Open 2017
Medali Perak
Women's Team SEA Games 2019
Suhandinata Cup 2014, 2015
WD World Junior Championships 2014
Juara Kedua
WD Indonesia Open 2021
WD Malaysia Masters 2019
WD Indonesia Masters 2018
WD Hong Kong Open 2017
Medali Perunggu
WD World Championships 2018, 2019
Sudirman Cup 2019
WD, Women's Team Asian Games 2018
Badminton Asia Team Championships 2018
Women's Team SEA Games 2017
XD Asian Junior Championships 2015, 2016
XD World Junior Championships 2015
Mixed Team Asian Junior Championships 2015
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Tag
Berita Terkait
-
Prilly Latuconsina Masuk Forbes 30 Under 30 Asia: Berasa Seperti Mimpi
-
Prilly Latuconsina Kaget Masuk Forbes 30 Under 30 Asia, Apa Kerja Kerasnya?
-
Apriyani dan Fadia Siap Tampil Maksimal di Indonesia Open 2022
-
Apriyani Tak Lagi dengan Greysia di Indonesia Masters dan Indonesia Open
-
Bangun Kekompakan dan Cari Poin, Target Apriyani/Fadia di Indonesia Open 2022
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar